Tempe Disebut Sebagai Makanan Pembangkit Rasa Bahagia

Utami Widowati | CNN Indonesia
Minggu, 28 Jun 2015 04:21 WIB
Untuk mengendalikan suasana hati, Scritchfield menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang berisi bakteria yang baik dan sehat.
Ilustrasi tempe. (banarfilardhi/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika suasana hati yang buruk datang, sebagian orang melarikannya pada makanan. Ada yang memilih semangkuk bakso yang pedas, ada pula yang memilih sepotong coklat yang lembut.

Tapi para ahli kesehatan telah menemukan beberapa jenis makanan yang ternyata lebih manjur untuk memperbaiki suasana hati menjadi lebih baik.

Berdasarkan kesimpulan beberapa penelitian yang menyebut bahwa bakteri yang hidup di dalam pencernaan manusia sangat berpengaruh pada suasana hati, para ahli kesehatan ini yakin bahwa apa yang kita makan bisa mempengaruhi suasana hati kita.  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diberitakan Huffington Post, ahli diet Rebecca  Scritchfield baru-baru saja menyatakan bahwa dasar penelitian hubungan antara pencernaan dan suasana hati itu dalam serial #OWNSHOW.  

“Pencernaan dan perut bekerja seperti ‘otak kedua’ yang berkomunikasi dengan otak manusia. Karena hubungan ini, apa yang ada di dalam perut Anda bisa benar-benar berpengaruh langsung pada perasaan dan emosi Anda,” kata Scritchfield.  

Karenanya untuk mengendalikan suasana hati, Scritchfield menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang berisi bakteria yang baik dan sehat.

“Saya merekomendasikan untuk makanan yang disebut makanan yang difermentasikan. Beberapa di antaranya sangat akrab dengan kita. Yakni yogurt, kefir, kecap dari kedelai, tempe, dan kimchi dari Korea,” kata Scritchfield.

Untuk memastikan bahwa makanan tertentu itu mengandung bakteria yang sehat, Scritchfield menyarankan untuk melihat dengan teliti label makanannya.

“Terutama untuk kefir dan yogurt, Anda seharusnya ingin tahu apakah bakteri yang terkandung di dalamnya masih hidup atau tidak, dan apakah itu adalah kultur yang aktif,” katanya.

Beberapa dari produk itu mungkin hanya  menyebut fermentasi sebagai alat marketing saja, tapi Anda harus melihat apakah memang benar-benar terfermentasi secara alami.

Selain makan makanan dengan bakteri yang sehat, Anda juga bisa memperbaiki pencernaan dengan mempraktekkan: makan lebih banyak serat.

“Satu hal yang telah kits ketahui sejak lama adalah kesehatan pencernaan kita akan semakin baik jika kita cukup makan serat,” kata Scritchfield. “Anda bisa mendapatkannya dengan makanan berbasis tumbuhan yang sehat dan seimbang. Segala yang bisa kita dapatkan dari sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.”   

Ada pula jenis makanan lain yang punya efek yang sama, seperti bawang putih, artichokes, pisang dan buah sejenis beri yang bisa mengembangbiakkan bakteri yang sehat.

“Dalam banyak makanan sehat yang kita makan, banyak serat yang tidak bisa kita cerna yang disebut prebiotik fiber,” kata Scritchfield.

“Prebiotik ini akan menjadi makanan bagi bakteri sehat kita di dalam pencernaan. Jadi kita akan memberi mereka makanan untuk tumbuh dan berkembang biak dan melakukan tugas yang baik untuk tubuh kita.”

(utw/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER