Pengakuan Aktor Usai 60 Hari Konsumsi Makanan Label 'Sehat'

Windratie | CNN Indonesia
Senin, 29 Jun 2015 16:26 WIB
Damon Gameau, aktor asal Australia, menyerukan kepada perusahaan-perusahaan produk makanan agar lebih jujur tentang kandungan gula dalam produk mereka.
Damon Gameau (38) menghabiskan waktu selama 60 hari untuk menghindari makanan sampah. Di luar perkiraannya, dia justru terjebak dengan produk yang dipasarkan sebagai makanan rendah lemak dan 'sehat'. (Getty images/ Matt Carr)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang aktor asal Australia menyerukan kepada perusahaan-perusahaan produk makanan agar lebih jujur tentang kandungan gula dalam produk mereka. Aktor ini melakukan percobaan unik terhadap makanan 'sehat'.

Damon Gameau (38) menghabiskan waktu selama 60 hari untuk menghindari makanan sampah. Di luar perkiraannya, dia justru terjebak dengan produk yang dipasarkan sebagai makanan rendah lemak dan 'sehat'.

Namun, bukannya membuat Damon lebih sehat, diet itu membuat beratnya naik sebanyak 8 kilogram. Tak berhenti di situ, Damon juga terserang sejumlah penyakit serius. Lelaki ini menjelaskan eksperimennya di program program televisi ITV Morning.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia bilang, “Saya mengonsumsi jumlah gula yang sama dengan rata-rata orang Australia, sehari sebanyak 30 – 40 sendok teh. Sebagai bayarannya, saya tidak makan junk food, tidak mengonsumsi minuman ringan, es krim, cokelat, atau permen.”

“Semua gula dalam makanan dianggap sehat. Makanan mengandung gula yang sering diberikan orang tua kepada anak-anak mereka, misalnya yoghurt rendah lemak, muesli bars, sereal, dan minuman olahraga.”

Damon memfilmkan dan menulis pengalamannya tersebut. Dia memproduksi film berjudul That Sugar Film, yang diputar di bioskop-bioskop Inggris sejak 26 Juni. Bukunya, That Sugar Book, diterbitkan pada Maret lalu.

Dia mengungkapkan pengalamannya dalam film dan buku tersebut. Betapa merugikan makanan 'sehat' memengaruhi kesehatannya.

Damon berkata kepada presenter Phillip Schofied dan Amanda Holden, “Saya mengembangkan penyakit hati berlemak yang membuat sesak napas, saya pengidap pra-diabetes tipe dua, saya punya risiko penyakit jantung, dan berat saya bertambah 8 kilogram setelah 60 hari mengonsumsi makanan tersebut.”

Dia menambahkan, asupan gula juga memengaruhi kesehatan mentalnya. “Kejutan terbesarnya adalah efek terhadap suasana hati, fungsi kognitif, dan belajar saya,” katanya. Damon mengatakan, dirinya baik-baik saja ketika mengonsumsi gula, tapi kemudian saya anjlok setelah beberapa saat. “Anda bisa roboh di kelas dan berjuang untuk belajar di pagi hari.”

Ayah satu anak itu menyalahkan pemasaran perusahaan. Mereka telah membodohi orang dengan membuat percaya bahwa makanan dan minuman mereka sehat, ketika pada kenyataannya mengandung banyak gula.

Di dalam buku tersebut, Damon bercerita, ibunya jatuh ke dalam perangkap saat dia masih kecil, dengan memberikan minuman blackcurrant populer. Minuman itu dikatakan sehat karena mengandung vitamin C.

Namun, karena sangat manis, gigi susu Damon harus dicabut karena membusuk. Dia mengatakan dalam program This Morning, “Ada banyak pertanggungjawaban pada slogan di kemasan mereka.”

Damon menjelaskan, “Orang-orang perlu tahu di mana letak gula bersembunyi. Satu sendok adalah empat gram, jadi jika Anda melihat sepaket jus dengan 20 gram gula, bagi empat, lalu Anda akan tahu telah memiliki lima sendok teh dalam minuman tersebut.”

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER