Mengatur Pola Makan Sehat dan Bergizi Selama Puasa

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jul 2015 08:12 WIB
Saat puasa, gizi dari makanan yang disantap haruslah bergizi dan juga sehat.
ilustrasi (szefei/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat berpuasa, sudah tentu pola makan seseorang tidaklah seperti biasanya. Ada perubahan pola makan dan minum yang dialami. Jika biasanya makan tiga kali sehari, saat puasa, hanya bisa makan dua kali sehari. Itu pun dalam jam yang tak biasa.

Sekalipun berpuasa itu menyehatkan, namun Anda tak boleh terlena dan akhirnya melupakan pola makan sehat. Ingat, puasa itu menyehatkan, asal juga ditunjang oleh pengaturan makan yang tepat dan asupan kalori yang seimbang.

"Gizi haruslah terpenuhi tanpa memberatkan kerja organ tubuh terutama organ pencernaan dan organ detoksifikasi," kata Rita Ramayulis, Praktisi Gizi Klinik dan Olahraga dalam pernyataan yang diterima CNN Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya saat berbuka atau sahur, kebanyakan orang biasanya justru kalap makan. Semua makanan ingin dimakan dalam satu waktu. Kenyang? Pasti. Namun kondisi ini bisa juga membuat Anda justru jadi cepat sakit.

“Tren saat ini berbuka puasa dilakukan bersama dalam kelompok pertemanan. Hal ini tentu menyenangkan apalagi ditambah dengan pilihan yang beragam dengan tampilan menarik," ucapnya.

"Namun justru inilah alarm-nya karena seringkali ketika makan bersama orang tidak mengontrol jumlah dan jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh, tidak memilih tapi mengambil semuanya. Tanpa disadari justru saat berpuasa seseorang mengonsumsi makanan lebih banyak dibandingkan ketika tidak berpuasa dan jenisnya didominasi oleh makanan yang manis dan yang digoreng."

Rita mengatakan, mereka yang berpuasa juga harus mencukupkan kebutuhan vitamin, mineral dan cairan yang dapat diperoleh dari buah dan sayur lebih banyak.

Untuk makanan utama (berbuka dan sahur) minimal terdiri dari empat kelompok bahan makanan karbohidrat, protein hewani, sayuran dan buah. Jika masih ingin menambah makanan ringan, tambahkan makan selingan dari makanan yang mengandung karbohidrat.

Rita juga menyarankan untuk mengudap sebelum tidur dan makan sahur. Hanya saja, makanan selingan ini sebaiknya dikonsumsi dalam porsi kecil hingga sedang.

Saat memilih makanan, hindari jenis makanan yang sulit dicerna, mengandung gas, makanan yang merangsang saluran cerna. Dengan kata lain hindari makanan yang terlalu manis, terlalu asin, terlalu asam, terlalu pedas.



(chs/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER