Menikmati Semangkuk Mi khas Vietnam di Atas Meja Bar Modern
Masyaril Ahmad | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jul 2015 17:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Terlihat pelayan sedang sibuk menyiapkan makanan untuk pengunjung. Mereka memakai topi ala pasukan perang Vietnam. Di atas bar berjajar berbagai jenis mi, saus, dan mangkuk-mangkuk besar dihiasi dengan kursi-kursi tinggi.
Ini memang bar, tapi beda dari bar kebanyakan yang biasanya menyajikan minuman beralkohol.
NamNam Noodle Bar, begitu namanya. Bar yang terletak di Plaza Indonesia dan Pantai Indah Kapuk ini menyajikan berbagai macam mi ala Vietnam.
NamNam Noodle Bar didirikan pertama kali di Singapura oleh Chef Nam Ngunyen melalui keterampilan kulinernya yang luar biasa. Kecintaan memasaknya berawal ketika Nam memasak untuk para tentara saat ia direkrut oleh PBB untuk perang di Bosnia pada tahun 1990-an. Dari situ, Nam berkeliling dunia dan negara-negara Asia seperti Thailand, Indonesia, dan Singapura, untuk menemukan cita rasa Asia yang sesungguhnya.
"NamNam sebenarnya artinya yummy dan kebetulan juga Nam adalah nama dari Chef Nam Ngunyen. Jadi kita fokus utamanya pada mi, karena kita mau melekatkan pada konsep bar mi," kata Tom Suherman, Director NamNam Noodle Bar Indonesia.
Ketika memasuki NamNam Noodle Bar, paduan suasana vintage dan modern sangat terlihat jelas. Terlihat dinding-dinding yang terbuat dari bambu. Di sudut lain terdapat mural dengan gambar kondisi jalanan Kota Saigon dihiasi dengan lentera warna-warni, seakan mengantarkan kita merasakan suasana Kota Vietnam yang modern.
"Di setiap outlet kita selalu menciptakan elemen baru, seperti contoh mural itu adalah gambaran jalanan Kota Saigon, dari dekor kita dihiasi lampu yang khas Vietnam dengan desain yang sama dengan warna yang sama. Kita juga memesan rotan yang khusus didatangkan dari Cirebon," kata Tom.
Menu-menu yang dihidangkan di NamNam Noodle Bar adalah menu-menu yang terinspirasi dari street food Vietnam, seperti Bahn Hi, roti sandwich ala Vietnam dengan tekstur ‘kress’ yang renyah dan berangin. Ada juga Hanoi Pho, mi kuah dan mi kering asli Hanoi, hingga pisang goreng renyah dengan taburan gula halus dan saus krim kelapa.
"Yang kita lihat orang Vietnam dan orang Indonesia sama-sama suka makan sup dan mi, bedanya secara flavour di Vietnam lebih clear dan balance, di Indonesia kan lebih kental,” kata Tom.
Pho adalah mi khas Vietnam dengan kuah yang jernih tetapi mempunyai rasa rempah-rempah yang kuat. Terdapat daging sapi, suwiran ayam, irisan daun bawang.
Ada perbedaan antara pho Saigon dan Hanoi. Jika pho Saigon bumbu-bumbu dan sausnya terpisah, pho Hanoi semuanya terdapat di dalam mangkuk.
NamNam Noodle Bar juga mempunyai pho hasil kombinasi perjalanan kuliner Chef Nam selama di Indonesia bernama Pho Kampung Chicken. Pho ini cuma dapat ditemukan di Indonesia.
"Jadi pertama-tama kita bikin kuahnya di dapur utama dengan resep yang spesial, ketika bumbunya sudah pas lalu kita reduce. Proses reduction-nya itu sekitar 4-6 jam. Jadi kita benar-benar dapat sarinya, lau setelah itu kita simpan di freezer. Sarinya berasal dari tulang, daging, untuk bumbunya seperti ada kayu manis, ada jahe,” kata Chef Irwan.
Untuk bisa menikmati aneka hidangan di NamNam Noodle Bar, Anda perlu merogoh kocek kurang dari Rp 50 ribu untuk seporsi sandwich ala Vietnam, dan pho khas Vietnam dengan harga mulai dari Rp 60 ribu. Sebagai pelengkap, aneka minuman ditawarkan dari harga Rp 15-30 ribu.
(mer)
Ini memang bar, tapi beda dari bar kebanyakan yang biasanya menyajikan minuman beralkohol.
NamNam Noodle Bar, begitu namanya. Bar yang terletak di Plaza Indonesia dan Pantai Indah Kapuk ini menyajikan berbagai macam mi ala Vietnam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"NamNam sebenarnya artinya yummy dan kebetulan juga Nam adalah nama dari Chef Nam Ngunyen. Jadi kita fokus utamanya pada mi, karena kita mau melekatkan pada konsep bar mi," kata Tom Suherman, Director NamNam Noodle Bar Indonesia.
Ketika memasuki NamNam Noodle Bar, paduan suasana vintage dan modern sangat terlihat jelas. Terlihat dinding-dinding yang terbuat dari bambu. Di sudut lain terdapat mural dengan gambar kondisi jalanan Kota Saigon dihiasi dengan lentera warna-warni, seakan mengantarkan kita merasakan suasana Kota Vietnam yang modern.
 NamNam Noodle Bar di Plaza Indonesia, Jakarta (Dok. NamNam Noodle Bar) |
Menu-menu yang dihidangkan di NamNam Noodle Bar adalah menu-menu yang terinspirasi dari street food Vietnam, seperti Bahn Hi, roti sandwich ala Vietnam dengan tekstur ‘kress’ yang renyah dan berangin. Ada juga Hanoi Pho, mi kuah dan mi kering asli Hanoi, hingga pisang goreng renyah dengan taburan gula halus dan saus krim kelapa.
"Yang kita lihat orang Vietnam dan orang Indonesia sama-sama suka makan sup dan mi, bedanya secara flavour di Vietnam lebih clear dan balance, di Indonesia kan lebih kental,” kata Tom.
Pho adalah mi khas Vietnam dengan kuah yang jernih tetapi mempunyai rasa rempah-rempah yang kuat. Terdapat daging sapi, suwiran ayam, irisan daun bawang.
 NamNam Noodle Bar di Plaza Indonesia, Jakarta (Dok. NamNam Noodle Bar) |
NamNam Noodle Bar juga mempunyai pho hasil kombinasi perjalanan kuliner Chef Nam selama di Indonesia bernama Pho Kampung Chicken. Pho ini cuma dapat ditemukan di Indonesia.
"Jadi pertama-tama kita bikin kuahnya di dapur utama dengan resep yang spesial, ketika bumbunya sudah pas lalu kita reduce. Proses reduction-nya itu sekitar 4-6 jam. Jadi kita benar-benar dapat sarinya, lau setelah itu kita simpan di freezer. Sarinya berasal dari tulang, daging, untuk bumbunya seperti ada kayu manis, ada jahe,” kata Chef Irwan.
Untuk bisa menikmati aneka hidangan di NamNam Noodle Bar, Anda perlu merogoh kocek kurang dari Rp 50 ribu untuk seporsi sandwich ala Vietnam, dan pho khas Vietnam dengan harga mulai dari Rp 60 ribu. Sebagai pelengkap, aneka minuman ditawarkan dari harga Rp 15-30 ribu.
(mer)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER