Jakarta, CNN Indonesia -- Keberhasilan sebuah festival seni tak dapat dilepaskan dari atmosfer tempat penyelenggaraan. Selain musik dan kebudayaan yang ditampilkan, daya tarik dari tempat bisa jadi merupakan alasan orang bertandang ke festival tersebut. Tak heran, penyelenggara festival pun berlomba menyajikan paket komplet dengan kesenian dan arena yang mendukung.
Di Indonesia sendiri ada beberapa festival yang juga kerap dijadikan ajang wisata. Sebut saja Jazz Gunung, sebuah festival musik jazz yang diadakan di Gunung Bromo. Panggung amphiteater berdiri megah dengan latar belakang hamparan gunung menjulang.
Ada pula Festival Danau Sentani di Papua. Berbagai kesenian dan kebudayaan dari seluruh pelosok Papua dipresentasikan di atas Danau Sentani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di berbagai belahan dunia lain, ada banyak festival dengan latar alam yang indah. Mulai dari rumah es di puncak gunung, benteng bersejarah, hingga tepi pantai.
The Independent menghimpun data mengenai festival-festival tersebut, merangkum, mengeliminasi, dan akhirnya melansir beberapa yang dianggap terbaik.
Festival musik dance ini berawal dari sebuah pergerakan pelajar di Serbia. Mereka berjuang untuk kebebasan dan demokrasi di Serbia setelah satu dekade digempur perang sipil.
Tak disangka, lima belas tahun kemudian, Exit dinobatkan sebagai festival skala menengah terbaik di Serbia pada 2014.
Exit mengambil tempat di benteng besar peninggalan abad ke-18 di Serbia. Jalur berliku dengan debu beterbangan di atas Sungai Danube tersebut disulap menjadi tempat festival yang meriah.
Selain panggung utama, ada pula pentas-pentas kecil di sekitar benteng. Pengunjung pun diajak bertualang mencari panggung-panggung kecil yang tersembunyi di balik sudut dan celah tersebut.
Perpaduan suasana ruang angkasa dan bawah laut yang dapat ditemukan dalam satu tempat awalnya hanya merupakan impian bagi banyak penyelenggara festival. Namun, penyelenggara Into the Valley dapat menyuguhkan perpaduan suasana tersebut pada tahun pertama festival tersebut.
Berlatar tambang batu kapur seluas 60 meter, arena ini berada di bawah cekung hutan hijau. Di pinggir panggung Dalhalla terdapat danau biru. Pengunjung dapat berenang atau sekadar minum dari air danau tersebut.
Desa Portmeiron yang terletak di tepi pantai menawarkan suasana berbeda dalam menikmati festival musik dan budaya di North Wales. Sebuah pemakaman anjing dan hutan kayu seluas 28,3 hektar untuk dijelajahi, ditambah Central Piazza di tengah arena membuat tempat ini seperti sebongkah Roma di tengah tanah Inggris.
Meskipun banyak jalan berliku dan mendaki, tempat ini dianggap sangat cocok untuk ditelusuri bersama keluarga atau kerabat penyandang disabilitas.
Dihelat di alam bak gambar kartu pos, pengunjung akan diberi suguhan festival musik dengan latar belakang Gunung Penken dan Ahorn.
Pada siang hari, pengunjung akan menikmati pertunjukan musik di puncak gunung. Menjelang malam, turis dapat menghangatkan badan dengan berpesta dan minum di dalam rumah es raksasa.
Jika terlalu penat dengan hingar bingar, pengunjung dapat menyambangi hotel bintang lima Stock Resort. Di sana, terdapat kolam renang dengan latar belakang pemandangan gunung.
Seperti di berbagai belahan dunia lain, musim panas selalu dinanti di Costa Rica. Salah satu acara yang paling ditunggu adalah Envision Festival.
Mengambil tempat di Desa Uvita, arena festival Envision merupakan pantai yang dilingkupi hutan hijau. Alam indah tentu tak hanya dimanfaatkan untuk perhelatan musik, tapi juga berbagai aktivitas alam lainnya, seperti tai chi, yoga, dan berselancar.
Pada kali pertama Fuji Rock Festival dihelat, badai topan menghantam. Salah satu momen paling dikenang adalah Red Hot Chilli Peppers yang tak urung bermain walaupun sang vokalis, Anthony Kiedis, mengalami cedera kaki.
Sejak saat itu, arena festival dipindahkan dari Gunung Fuji ke Naeba Ski Resort. Panggung dikelilingi pegunungan dan hutan hijau. Jika lelah, pengunjung dapat berjalan menuju sungai alami, sekadar untuk bersantai di atas batu atau mencuci kaki.