Stres Masa Kecil Bisa Bikin Perempuan Gemuk Saat Dewasa

Windratie | CNN Indonesia
Minggu, 12 Jul 2015 08:59 WIB
Para ilmuwan menemukan, stres selama masa kanak-kanak dapat menyebabkan masalah kenaikan berat badan di masa dewasa.
Perempuan-perempuan muda yang mengalami peristiwa yang membuat stres, seperti kematian atau penyakit di keluarga, lebih besar kemungkinannya bertubuh gemuk ketika dewasa. (CNN Indonesia internet/ buerserberg/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perempuan-perempuan muda yang mengalami peristiwa yang membuat stres, seperti kematian atau penyakit di keluarga, lebih besar kemungkinannya bertubuh gemuk ketika dewasa.

Hal tersebut berdasarkan penelitian terbaru di Amerika Serikat. Para ilmuwan menemukan, stres selama masa kanak-kanak dapat menyebabkan masalah kenaikan berat badan di masa dewasa.

Namun, dampak ini semata-mata ada pada perempuan. Menurut penelitian, baik itu terjadi di masa anak-anak ataupun dewasa, stres tidak memiliki dampak pada kenaikan berat badan untuk laki-laki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Temuan ini menambah pemahaman bagaimana stres masa kecil adalah penggerak kenaikan berat badan jangka panjang yang lebih penting, dibandingkan stres ketika dewasa. Juga bagaimana proses tersebut berbeda antara laki-laki dan perempuan,” kata Hui Liu, profesor sosiologi di Universitas Negeri Michigan.

Para peneliti melihat data dari lembaga Amerika Changing Lives, survei nasional di mana peserta diwawancarai empat kali dalam jangka waktu lima belas tahun. Ilmuwan melibatkan sekitar 3.617 orang, yang terdiri dari 2.259 perempuan dan 1.358 laki-laki.

Stres anak diukur dengan berbagai stres keluarga yang terjadi pada usia 16 tahun atau yang lebih muda. Termasuk stres untuk kesulitan ekonomi, perceraian, salah satu orang tua mengalami masalah mental, dan tidak pernah mengenal ayahnya.

Sementara, stres ketika dewasa di antaranya faktor-faktor seperti kehilangan pekerjaan, kematian seseorang yang penting dalam hidupnya, dan stres orang tua.

Perempuan yang mengalami tingkat stres lebih tinggi ketika masih anak-anak mengalami penambahan berat badan yang lebih cepat, dibandingkan perempuan yang mengalami stres masa kecil lebih sedikit.

Perubahan massa tubuh adalah proses sepanjang hidup, kata Liu. Masa kanak-kanak merupakan periode penting untuk membangun pola yang berdampak jangka panjang untuk berat perempuan dari waktu ke waktu.


(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER