Kenali Penyebab Naik-Turunnya Berat Badan Pasca Lebaran

Masyaril Ahmad | CNN Indonesia
Sabtu, 18 Jul 2015 09:38 WIB
Pasca puasa dan Lebaran, banyak orang mengalami masalah naik-turun berat badan dengan drastis.
ilustrasi (Thinkstock/Fuse)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat momen puasa kita terbiasa membatasi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Cara ini dikenal dengan istilah restriksi kalori. Restriksi itu juga bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Tak aneh kalau saat puasa, berat badan akan cenderung menurun.

"Restriksi kalori sehari-hari normalnya mencapai 1500-1700 kalori tapi pada saat puasa karena waktu makan kita terbatas restriksi kalori bisa mencapai  150-200 kalori,” Kata Dokter Marya, Ahli Gizi RSU Bunda, Menteng, Jakarta, kepada CNN Indonesia.

“Jika saat dia menjalankan puasa tetap memilih makanan sehat,  restriksi kalori yang terjadi tidak terlalu banyak sekitar 200 kalori. Ini otomatis mempengaruhi berat badan yang pelan-pelan akan turun sekitar setengah atau satu kilogram,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, kondisi sebaliknya justru terjadi saat Hari Raya Lebaran tiba. Makanan berlemak, bersantan, dan tinggi karbohidrat pasti disajikan. Belum lagi tambahan camilan kue-kue lebaran bertoples-toples bisa membuat berat badan mendadak naik lagi.

Kalau sudah begini, usaha menurunkan berat badan akan terasa sia-sia. Kalau dipikir, bagaimana mungkin naik-turun berat badan bisa terjadi sefleksibel itu? Padahal konsumsi makanan berlemak dan bersantan yang banyak hanya dua hari Lebaran?

“Selama satu minggu Lebaran kita biasanya kan berkunjung ke rumah-rumah, makan makanan enak berkalori tinggi kemudian jam makan jadi tidak teratur," kata Marya.

Ia menambahkan, kalori tambahan dan juga jam makan yang tak teratur akan membuat lonjakan kalori seketika. "Otomatis itu juga mempengaruhi metabolisme tubuh dan berisiko meningkatkan berat badan seketika,”  katanya menjelaskan.

Oleh karenanya, ia menyarankan untuk tetap melakukan pola makan yang sehat serta mengatur jadwal makan. Upaya ini dilakukan untuk menjaga angka timbangan agar tetap stabil. Selain itu yang terpenting, upaya ini juga akan menjaga kesehatan Anda dalam jangka panjang.

(chs/chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER