Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang remaja berumur 19 tahun asal Florida lahir dengan kondisi cerebral palsy. 3 tahun lalu ia menantang perusahaan sepatu Nike untuk membuat sepatu lari khusus untuk para atlet penyandang disabilitas, dan sepatu sneaker itu akhirnya kini tersedia di pasaran.
Pada usia 16 tahun, Matthew Waltzer menulis surat langsung kepada CEO Nike Mark Parker untuk membuat sebuah sneaker khusus para penyandang disabilitas. Matthew ingin sebuah sneaker yang bisa dipakai olehnya.
"Setelah orang tua saya mengantungkan sepatu, di usia 16 tahun rasanya frustasi, karena saya tipe orang yang selalu ingin bergerak. Meskipun memiliki kondisi disabilitas, saya selalu ingin melakukan segala sesuatu sendiri, untuk diri saya," Waltzer, dari Parkland, Florida, AS, seperti dilansir dari Foxnews.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Parker dan timnya kemudian mengumpulkan para desainer terbaik Nike untuk mewujudkan impian sekaligus memenuhi tantangan dari Matthew. Tim itu bekerja mengembangkan sebuah sepatu lari untuk atlet penyandang disabilitas.
"Hal yang paling utama adalah bagaimana agar dia dapat memakai sebuah sepatu, menyesuaikannya, menyelesaikan dan kemudian ia juga mampu melepaskan sepatu, semua dilakukan dengan dirinya sendiri," kata Parker dalam sebuah video yang diunggah Nike.
Perusahaan sneaker itu memakai desain sepatu dari pemain basket profesional Lebron James untuk polanya dan dirancang dengan menggunakan teknologi terbaru yag disebut Zoom Soldier 8 Flyease.
"Saya tidak pernah melupakan momen saat saya memakai sepatu untuk pertama kali dalam hidup dan ketika mengikat talinya kemudian berjalan di sekitar seperti orang lain. Itu adalah sebuah perasaan yang sangat luar biasa," kata Parker .
"Matthew menginpirasi kita semua, dia bisa membawa sesuatu istimewa untuk banyak orang," kata James dalam video Nike.
Sneaker ini sekarang sudah tersedia dengan harga US$130 atau setara dengan Rp 1,7 juta.
(mer)