Dicampakkan, Apa yang Harus Dilakukan Saat Anda Jadi Korban?

Windratie | CNN Indonesia
Selasa, 04 Agu 2015 18:27 WIB
Dia menghapus pertemanan dengan Anda di Facebook, berhenti mengikuti Anda di Twitter, dan menghindar dari panggilan, pesan, dan email.
ghosting adalah kondisi ketika seseorang yang pernah menjalin hubungan dengan Anda tiba-tiba menghentikan semua kontaknya dengan Anda. (Takmeomeo/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ghosting dalam sebuah hubungan adalah hal yang berat dan sulit untuk dilenyapkan. Menurut Clare Prendergast, konselor lembaga Relate yang memberikan konseling untuk pasangan, ghosting adalah kondisi ketika seseorang yang pernah menjalin hubungan dengan Anda tiba-tiba menghentikan semua kontaknya dengan Anda.

Dia menghapus pertemanan dengan Anda di Facebook, berhenti mengikuti Anda di Twitter, dan menghindar dari panggilan, pesan, dan email. Mereka seolah menghilang begitu saja dari kehidupan Anda dengan misterius.

Clare mengatakan, sebagai praktisi dia telah melihat banyak hal seperti itu terjadi. Jajak pendapat terbaru, seperti dilansir laman Huffington Post, bahwa sepuluh persen orang Amerika merasa dicampakkan begitu saja pada beberapa titik dalam hidup mereka. Mengapa seseorang sulit untuk mengatasi kondisi diri ketika dia dicampakkan begitu saja?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anda akan sangat frustasi ketika ada seseorang memutuskan hubungan secara tiba-tiba, dan dia tidak mau lagi berbicara dengan Anda.

Dikutip dari Independent, menurut sebuah penelitian tentang ujung hubungan apa yang disukai orang-orang pada 1970-an, ketika salah satu pihak memilih untuk mengakhiri hubungan dengan menghindar, kemungkinan besar sikap tersebut dapat memicu amarah dan sakit hati yang lebih besar. Akibatnya adalah konfrontasi.

Usia penelitian ini menunjukkan bahwa ghosting, atau dicampakkan begitu saja, bukan hal baru, kondisi seperti itu terjadi. Bahkan, Carrie Bardshaw di Sex in the City, lebih dari satu dekade lalu, dicampakkan melalui pesan di post it. Bedanya, saat ini beberapa orang menerima perlakukan tersebut melalui media sosial.

Teknologi modern memberikan kita banyak kesempatan untuk berhubungan dengan seseorang. Sebaliknya, teknologi juga lah yang membuat kita sangat mudah menghentikan komunikasi.

Menurut studi pada 2012, yang diterbitkan dalam Journal of Research in Personality, ada tujuh strategi bubarnya hubungan. Ghosting, yang pada dasarnya adalah menarik diri atau penghindaran, adalah cara yang paling tidak ideal untuk mengakhiri sebuah hubungan.

Daripada menyewa detektif swasta untuk melacak mereka yang terus-menerus muncul dalam pikiran, Clare mengatakan, yang terbaik dilakukan adalah coba untuk tidak menghubunginya, setidaknya untuk saat ini.

Barangkali Anda tergoda, tersiksa di pada pukul tiga pagi untuk melihat Facebook-nya. Anda ingin tahu tentang pasangan barunya, atau membaca lagi teks lama berulang-ulang. Namun, tampaknya cara tersebut sama sekali tidak membantu mengobati perasaan Anda.

Clare menyarankan untuk menghapus nomornya dari telepon Anda. Atau, setidaknya meminta seorang teman menyimpan sementara nomor tersebut sementara Anda memulihkan emosional Anda.

Berpikir balas dendam adalah hal yang biasa, tapi mengapa tidak mengalihkan sesuatu untuk mengalihkan perhatian Anda, kata Clare menyarankan. Dicampakkan dapat membuat orang yang paling tidak obsesif sekalipun berperilaku obsesif. Jadi sebaiknya, temukan hal lain yang bisa membuat Anda fokus.

Mungkin Anda berpikir menjadi dicampakkan adalah kesalahan Anda. Clare mengatakan, cobalah untuk tidak berpikir terlalu banyak tentang mengapa Anda dikecewakan dengan cara tersebut. “Anda tidak tahu apa yang terjadi dalam kepala orang lain, dan Anda dapat menyetir diri sendiri untuk keluar dari gangguan tersebut.”

“Beberapa orang tak memiliki penghujung hubungan yang baik untuk apapun alasannya.”

Banyak hubungan yang berakhir sulit dan menyakitkan. Namun, jangan membuat ritual yang menandai akhir hubungan seperti kematian, bahkan jika Anda hanya berhubungan sebentar saja dengan orang tersebut, kata Clare.

Dicampakkan begitu saja tanpa penjelasan juga ketakutan yang sulit dihilangkan. Itu sebabnya sulit berdamai dengan hal tersebut, ujar Clare. Namun, ada kompensasi dari dicampakkan. Ketika seseorang tiba-tiba hilang dari hidup Anda, maka itu akan lebih mudah untuk menghapus mereka, karena Anda tidak melihatnya lagi, dan tidak terus-menerus mengingat dia masih ada, ucap Clare.


(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER