Jakarta, CNN Indonesia -- Suasana ruangan setengah jadi yang unik dan kawat pembatas lapangan menjadi penanda unik Holy Smokes. Orang-orang mengantre di lorong kecil di balik kawat pembatas. Setelah memesan makanan yang diinginkan, sebuah pager kecil yang berkedip diberikan kepada pelanggan.
Ini adalah pemandangan alami yang bakal Anda temui di restoran baru Holy Smokes.
"Konsepnya adalah restoran
self service, pelanggan harus mengantre untuk pesan, kemudian bayar dan diberi pager sebagai penanda pesanan mereka," kata Albert Wijaya, chef dan pemilik Holy Smokes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Holy Smokes merupakan restoran baru di daerah Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan yang mengusung hidangan barbeque (bbq) ala Texas sebagai hidangan utamanya.
 Suasana pengunjung di restoran Holy Smokes (CNN Indonesia/Christina Andhika Setyanti) |
Holy Smokes mengandalkan smoky beef brisket, southern style beef ribs, texas short ribs, chicken bbq, pulled brisket sandwich, chicken and ribs combo.
"Bip, Biipp" bunyi pager sontak menggetarkan meja. Ini tandanya pesanan Anda sudah siap diambil dari pantry. Seporsi Smoky Beef Brisket yang empuk dan harum langsung memanjakan mata. Harumnya aroma daging asap pun membuat perut langsung lapar.
Irisan daging brisket yang empuk, tipis dan berlumur saus bbq nikmat membuat Anda tak sabar untuk menyantapnya. Tak butuh usaha berat untuk bisa menikmati lezatnya daging tersebut. Dalam sekali iris, potongan daging langsung terkoyak.
Untuk membuatnya jadi empuk, Albert mengatakan daging bbq Texas ini diasap selama 14 jam. "Kalau membuat bbq kami pakai metode
slow and low," ucapnya.
"Bbq itu berbeda dengan grill. Kalau grill hanya dibakar biasa, kalau bbq yang benar harus dimasak lama dengan pengasapan."
Untuk mengasapi dan memasak daging, suhu yang dibutuhkan pun cukup tinggi. Metode pengasapan ini juga menjamin suhu konstan selama pemasakan. Albert mengatakan, suhu pengasapan daging ini berlipat ganda dari proses memasak biasa. Untuk setiap setengah kilogram daging, suhu pengasapan harus dinaikkan sampai 92 derajat Celcius.
Gunakan dry rub dari sembilan macam bumbuPotongan daging brisket terasa gurih. Namun jangan harap akan merasakan rasa bumbu yang terserap sampai ke dalam daging. Gurihnya bumbu hanya terasa ringan di dalam daging. Rasa bumbu paling kuat dan khas terasa di bagian lapisan terluar daging yang berwarna kehitaman. Hanya saja, lapisan hitam ini bukanlah daging yang gosong, melainkan lapisan bumbu dan jus daging yang terkaramelisasi akibat proses pengasapan yang lama.
"Bumbu marinasinya adalah racikan saya sendiri, namanya
dry rub (bumbu kering). Bumbu ini terdiri dari sembilan macam rempah."
Irisan daging brisket sapi impor yang memang jadi primadona para pencinta daging minim lemak. Albert mengatakan, lemak dari daging memang sengaja diminimalisir, namun tak semuanya dihilangkan. Tak dimungkiri, lemak 'bumbu rahasia' yang bikin daging jadi makin lezat dan gurih. Lagipula, proses pengasapan yang lama juga akan membuat lemak tipis tersebut mencair.
Hal ini jugalah yang membuat potongan daging brisket jadi lumer di mulut. Jika suka tambahan saus untuk menambah rasa nikmatnya, siraman saus bbq pedas bisa jadi pilihan yang sesuai.
Saus bbq pedas ini, diakui Albert juga merupakan racikannya sendiri. Saus ini terbuat dari cabai, tomat, gula, cuka apel, saus worcestershire dan bumbu serta rempah rahasia. Kalau tak suka pedas, restoran ini juga menyediakan saus bbq biasa.
Semua porsi makanan yang disajikan tak langsung diberi saus. Anda bisa memilih sendiri saus yang disukai dan menambahkannya sendiri dari botol saus yang tersedia di setiap meja. Untuk saya, cara ini terbilang lebih baik ketimbang 'dipaksa' memilih satu saus saat memesan.
Bagi yang suka makan dengan banyak saus, Anda bisa menuang saus sebanyak yang diinginkan. Atau untuk yang tak suka saus, Anda tak perlu pusing menolak pilihan saus yang ada.
Hanya saja, ada baiknya untuk mencicipi kenikmati kelezatan daging dalam rasa aslinya, sebelum bercampur saus yang sedikit asam. Rasa daging asli memiliki cita rasa yang manis dan gurih.
Ada selipan rasa manis yang terasa saat daging disantap. Selain paduan bumbu manis dari
dry rub, rasa manis ini juga didapat dari rasa asli daging yang terkena proses pengasapan tradisional dari tungku kayu.
Untuk menghasilkan rasa manis alami daging, daging ini diasap dengan menggunakan tungku berbahan kayu dari pohon rambutan atau belimbing.
Seporsi smoky beef brisket yang disajikan tergolong punya porsi yang besar dengan berbagai
side dish yang sangat mengenyangkan. Selain irisan daging brisket, ada tambahan
side dish berupa
onion straws - bawang yang diiris tipis dan digoreng renyah. Selain itu, ada juga
side dish yang lebih berat seperti coleslaw,
mac and cheese, salad sayuran, atau
baked beans, kentang goreng, jagung dan juga macaroni salad.
Jika tak suka daging sapi,
chicken bbq bisa jadi pilihan. Daging yang disajikan ini dimasak dengan metode yang berbeda dengan pembuatan daging. "Prosesnya beda dengan daging tapi juga tetap dimarinasi dan diasapi."
Berbagai sajian di tempat ini dijual dengan kisaran harga Rp 88 ribu - Rp 278 ribu.
(chs/mer)