Sex Pistols atau Norah Jones, Menilai Karakter Sesuai Idola

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 24 Jul 2015 15:37 WIB
Karakter seorang manusia memang sangat kompleks dan sulit ditebak, apalagi hanya dari musik yang diciptakan, disukai, atau dirombak.
Kuintet punk rock asal Amerika Serikat, Sex Pistols (Evening Standard/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang legenda musik asal Inggris, Steven Patrick Morrissey, pernah berkata, "Saya rasa tidak bijak menilai orang berdasarkan pesona publik dan bahkan musik yang mereka ciptakan karena saya bertemu dengan banyak orang yang musiknya tidak saya sukai, dan mereka sangat baik."

Banyak penggemar mengamini pernyataan Morrissey. Karakter seorang manusia memang sangat kompleks dan sulit ditebak, apalagi hanya dari musik yang diciptakan, disukai, atau dirombak.

Namun, penelitian terbaru dari University of Cambridge dapat menganalisis karakter seseorang dari musik yang mereka sukai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan Reuters, penelitian ini melibatkan empat ribu pengguna jejaring sosial Facebook yang diminta untuk mengisi kuesioner psikologi. Peneliti kemudian menarik garis penghubung antara karakter responden dengan musik yang digemari.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggemar lantunan musik sendu dari penyanyi jazz peraih sembilan piala Grammy Awards, Norah Jones, memiliki karakter lebih berempati dan merespons baik emosi orang di sekitarnya. Sementara itu, penggemar musik dari kuintet punk rock asal Amerika Serikat, Sex Pistols, cenderung memiliki karakter gemar menganalisis aturan dan pola di dunia.

"Orang yang mendapatkan nilai tinggi pada kolom empati lebih menyukai musik sendu, sederhana, dan kontemporer. Mereka tidak menyukai musik kencang, seperti punk dan heavy metal," ujar peneliti dari University of Cambdridge, David Greenberg.

Sebaliknya, orang yang mendapatkan nilai tinggi di kolom sistem lebih menikmati musik keras. "Mereka tidak menyukai jenis musik sendu dan sederhana," kata Greenberg.

Greenberg memang tidak menampik bahwa orang dapat menyukai musik lintas genre. Namun, intensitas suara jenis musik yang mereka sukai pasti sesuai dengan karakter kepribadiannya.

Menjelaskan maksudnya, Greenberg menjabarkan bahwa dua karakter pribadi ini bisa saja menyukai genre musik jazz. Namun, orang tipe empati tinggi akan lebih memilih alunan jazz sendu. Sementara itu, orang dengan tipe sistemik akan lebih memilih mendengarkan jazz yang padat, kompleks, dan avant-garde.



(mer)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER