Jakarta, CNN Indonesia -- Wonder Woman, Lara Croft, dan Phoenix dari X-Men adalah beberapa contoh perempuan-perempuan kuat yang ada di dalam film. Banyak perempuan yang mengidolakan mereka karena menggambarkan perempuan kuat dan percaya diri.
'Kekuatan' para perempuan ini juga dibenarkan oleh Kristen Lanae dari Minneapolis. Namun baginya, tokoh-tokoh jagoan perempuan ini juga bisa mengubahnya menjadi sosok perempuan yang percaya diri. Dalam kesehariannya, Lanae adalah perempuan yang tak percaya diri. Ia pun jadi percaya diri ketika berubah jadi tokoh-tokoh perempuan kuat.
Berubah yang dimaksud adalah berubah dalam arti sebenarnya. Lanae, 'bisa berubah' jadi tokoh-tokoh dalam berbagai film itu. Tapi ini tentu bukan soal berubah pakai kekuatan gaib. Perempuan berusia 24 tahun ini berubah jadi tokoh dalam film dengan cara menggunakan kostum jagoan atau cosplay.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kostum serupa, wig dan make-up, dia bertransformasi menjadi berbagai karakter perempuan ikonik dalam film terkenal. Selama dua tahun belakangan, dia sudah berubah menjadi 20 karakter terkenal. Sebut saja Lara Croft, Wonder Woman, Ellen Driver dari Kill Bill, Daenerys Targaryen dari Game of Thrones, Jessica Rabbit, Phoenix.
Selain itu, ia juga meniru berbagai karakter dalam serial film misalnya Scream, Nina Sayers dari Black Swan dan Jaws.
Bukan cuma berdandan, dia juga bekerjasama dengan fotografer top Amerika untuk menciptakan foto yang sempurna. Dia juga sangat memikirkan latar belakang foto, sampai detail dan aksesori terkecil agar fotonya makin mirip dengan aslinya.
Obsesi cosplay Lanae ini berkembang untuk 'menutupi' ketakutannya berbicara dengan orang-orang baru. Dia merasa takut dan tak percaya diri. Namun, menjadi orang lain dengan menggunakan kostum cosplay membuatnya berani untuk bicara dengan orang banyak.
"Saya bisa bilang kalau cosplay sudah membantu memberikan ribuan kepercayaan diri untuk saya," katanya.
"Saya sangatlah pendiam dan pemalu, tapi ketika pakai kostum saya merasa hidup. Saya bisa bilang ini semua karena reaksi positif yang saya dapat dari kostum."
Kepercayaan dirinya makin meningkat ketika orang memujinya dari kostum yang dipakainya. "Pada sebuah konvensi, orang-orang datang dan minta foto. Mereka memberitahu saya bahwa mereka sangat suka dengan apa yang sudah saya lakukan," ujar Lanae.
"Ini perasaan yang benar-benar hebar dan membantu meningkatkan kepercayaan diri saya. Memakai kostum juga selalu menjadi pembuka percakapan yang sempurna."
Sebagai seorang yang pemalu dan tak pandai mendekati orang lain, memakai kostum juga membantunya untuk mendapat banyak teman.
(chs/mer)