Jakarta, CNN Indonesia -- Pernahkah Anda berencana mengubah perilaku buruk yang merugikan kesehatan? Jika pernah, jangan hanya niat. Penelitian menunjukkan 21 hari efektif untuk mengubah perilaku buruk. Kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan seperti jarang menggosok gigi sekarang dapat Anda ubah hanya dalam 21 hari.
"21 hari itu ada keilmuannya. Seseorang itu enggak bisa mengubah perilaku seperti membalikkan telapak tangan. Menurut penelitian, perubahan perilaku itu terjadi apabila kita melakukan pekerjaan terus-menerus dalam 21 hari," kata Prof. Dr. Drg. Tri Erri Astoeti, MKes, dalam acara konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/7).
Perubahan perilaku memang membutuhkan waktu dan proses. Juga meliputi banyak tahapan, mulai dari saat Anda mendapat pengetahuan, niat, dan kemudian melakukan aksi perubahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi seperti orang merokok sudah banyak imbauan larangan merokok tapi mereka cuma tahu pengetahuan di kepala saja tetapi belum mengubah perilaku," ujarnya. “Setelah mendapatkan pengetahuan di kepala lalu kemudian masuk ke dalam hati kemudian menjadi niat dan mengimplementasi niat tersebut.”
Hal itu oleh Prof Tri dikaitkan dengan minimnya perilaku menyikat gigi di masyarakat. Berdasarkan data Riskesdes tahun 2013, sebanyak 76,6 persen masyarakat Indonesia memang telah menyikat gigi dua kali sehari, tapi hanya 2,3 persen yang menyikat gigi sesuai rekomendasi dokter gigi.
"Kesehatan gigi dan mulut sangat perlu dijaga karena gigi dan mulut adalah tempat port dan entrynya bakteri. Sikat gigi dua kali is a must, sikatlah gigi setelah makan dan sebelum tidur,” kata Prof Tri.
Namun apakah sikat gigi dua kali sehari sudah cukup untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut?
"Kita tahu di dalam rongga mulut tidak hanya terdapat gigi, ada gusi dan sebagainya. Akan lebih menyempurnakan lagi jika kita berkumur dengan obat kumur untuk membersikan kuman dan plak," katanya.
Plak adalah endapan lunak yang menutupi serta melekat pada permukaan gigi dan terdiri dari beragam bakteri. Untuk menyempurnakan perawatan gigi dan mulut, Prof Tri menyarankan untuk menggunakan obat kumur dua kali sehari setelah sikat gigi.
"Kebiasaan berkumur orang Indonesia juga masih rendah, mereka tidak menyadari bahwa sebenarnya untuk menyempurnakan kebersihan gigi dan mulut itu memakai obat kumur,” katanya.
(mer)