Jakarta, CNN Indonesia -- Tidur harus menjadi prioritas utama untuk mengembalikan masa rehat setelah Anda beraktivitas seharian penuh. Biasanya tubuh membutuhkan waktu tidur selama 7-9 jam. Namun, kualitas tidur yang dirasakan pada keesokan hari sangat tergantung pada apa yang Anda lakukan sebelum tidur.
Banyak orang melakukan kesalahan sebelum tidur dan ini juga dapat menggangu kesehatan. Berikut sembilan perilaku salah yang dapat mengganggu waktu tidur Anda seperti dilansir dari
Huffinton Post.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makan malam yang tak konsisten dapat mendatangkan malapetaka pada waktu tidur. Tak apa jika Anda ingin makan malam lebih awal atau sedikit telat, asalkan dilakukan pada waktu yang sama setiap malam.
Adapun untuk jumlahnya, seperti sarapan dengan porsi besar dan makan malam dengan porsi yang lebih kecil, telah terbukti dapat menstabilkan gula darah. Sementara makanan besar dengan lemak berlebih dan makanan lezat yang sejenis membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna dan itu membuat mata akan selalu tetap terjaga.
Jika Anda menderita masalah tidur, makan malamlah dengan yang ringan tapi tetap sehat.
Setelah Anda pulang kerja dan sedang bersiap-siap untuk bersantai, hal yang biasa Anda lakukan yaitu mengecek ponsel dan melihat apakah bos Anda mengirimkan email yang benar-benar penting untuk dibalas.
Jika email itu benar-benar mendesak, sang bos akan segera menelepon. Jika tidak, ambillah napas dalam-dalam dan renungkan bahwa pekerjaan sisa hari ini dapat dilakukan keesokan harinya. Malam hari adalah waktu yang penting disisihkan untuk istirahat.
Sebuah penelitian baru menemukan bahkan ketika Anda melihat notifikasi pemberitahuan di ponsel, itu sama aktifnya seperti Anda mengirimkan pesan. Jadi silahkan matikan suara ponsel sehingga Anda dapat fokus untuk menikmati waktu istirahat dengan tenang.
Upaya untuk bersantai dari hari yang stres sebenarnya juga mencegah Anda untuk tidur nyenyak pada malam harinya. Satu atau dua gelas koktail mungkin akan membuat Anda mengantuk dan membantu untuk tidur lebih cepat, namun kualitas tidur Anda jadi berkurang dan Anda akan sering terbangun dengan perasaan gelisah keesokan harinya.
Jika Anda ingin bersantai, minumlah segelas air untuk setiap minuman beralkohol yang dikonsumsi.
Ini memang klise, tapi fakta ini benar adanya. Tidur saat Anda sedang marah akan memengaruhi kualitas tidur, terutama jika Anda memiliki kencenderungan tipe A.
Mereka yang terlalu banyak berpikir mengalami kesulitan melepaskan pikiran stres setiap harinya. Tetapi pada malam hari, merenung dapat membuat Anda secara fisik mengirimkan sinyal ‘waktunya tidur’.
Ini adalah cara terbaik untuk mengatasi hal-hal menjengkelkan dan cobalah berdamai dengan pasangan pada malam itu juga, kemudian melupakan apa yang telah terjadi. Ini akan membuat hubungan Anda semakin kuat dan lebih manis pagi hari.
Tak masalah jika Anda menonton musim terbaru dari salah satu serial favorit atau jika Anda mulai bosan kemudian mencari serial baru di internet. Anda akan terpancing, mestinya menonton untuk 30 menit tetapi tak terasa menjadi tiga jam sampai membuat mata Anda tak berkedip.
Secara ilmiah sudah terbukti saat Anda menatap layar itu dapat memengaruhi produksi melatonin pada tubuh, hormon yang bertanggung jawab mengatur perasaan kantuk. Semakin cepat Anda mematikan perangkat, semakin cepat Anda akan hanyut dalam alam mimpi.
Tentu saja minuman ini rasanya nikmat, tetapi minuman berkafein dari surga ini baiknya dinikmati pada saat Anda mengawali hari sampai kira-kira sebelum pukul 2 siang.
Tubuh manusia tidak memetabolisme kafein dalam sekejap. Banyak penelitian menegaskan bahwa jika Anda berhenti minum kafein pada pertengahan sore, seharusnya itu tidak memengaruhi kualitas tidur pada malam harinya.
Kafein merupakan senyawa lain yang diproduksi secara alami oleh melatonin. Jadi jika Anda ingin tetap santai, minumlah air atau teh herbal di malam hari.
Tak peduli betapa santainya saat-saat berselancar di media sosial pada akhir hari panjang Anda, para ilmuan mengatakan bahwa browsing di ponsel pintar dapat mengganggu waktu tidur. Remaja sangat rentan terhadap efek ini, karena mereka sering beralih ke ponsel untuk membantu tertidur saat mereka belum merasa mengantuk.
Tapi penelitian terbaru mengungkapkan bahwa anak-anak yang mematikan ponsel sebelum tidur sangat bermanfaat pada kualitas dan kuantitas tidur mereka.
Novel-novel bertema thriller, emosional, atau tema lain dari genre nonfiksi, cenderung akan membawa Anda ke suasana di dalam novel tersebut.
Sayangnya, para peneliti menemukan fakta bahwa tuntutan mental dapat menyebabkan kurangnya tidur. Jadi cara terbaik untuk dilakukan sebelum tidur bacalah bacaan yang lebih ringan, seperti majalah hiburan atau sesuatu yang akan membuai Anda untuk tidur.