Pada Usia Berapa Sebaiknya Wanita Mulai Berkeluarga?

Windratie | CNN Indonesia
Selasa, 04 Agu 2015 13:22 WIB
Para ilmuwan mengatakan, perempuan yang ingin memiliki keluarga besar harus mulai mencoba memiliki bayi saat berusia 23 tahun.
Penelitian ini menginformasikan para perempuan tentang usia terbaik memulai keluarga, dan menegaskan bahwa bayi tabung bukan jaminan bagi mereka yang menunda memiliki anak. (Getty images/ Thinkstock/Creatas Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perempuan yang ingin memiliki keluarga besar harus mulai mencoba memiliki bayi saat berusia 23 tahun, kata seorang ahli menyarankan.

Bahkan, bagi perempuan yang hanya ingin memiliki satu orang anak saja, dia tidak harus menunggu sampai lewat dari usia 32 tahun, jika benar-benar ingin menjadi seorang ibu. 

Saran tersebut berasal dari ilmuwan Inggris yang mengolah kembali data kesuburan pada lebih dari 58 ribu perempuan untuk menciptakan kalkulator kisaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelitian ini menginformasikan para perempuan tentang usia terbaik memulai keluarga, dan menegaskan bahwa bayi tabung bukan jaminan bagi mereka yang menunda memiliki anak.

Para ilmuwan Inggris menggarisbawahi risiko dari menunda menjadi ibu. Profesor Allan Pacey, pakar kesuburan Universitas Sheffield mengatakan, “Semua orang berpikir bahwa Anda bisa menunggu, tapi penelitian ini menunjukkan, Anda tidak bisa menunggu.”

Saran tersebut dikatakan karena semakin meningkatnya jumlah perempuan Inggris yang menunda menjadi ibu sampai memiliki karier mapan, memiliki keuangan stabil, atau menemukan pasangan yang tepat.

Sekitar setengah dari bayi yang lahir di Inggris saat ini berasal dari ibu berusia 30 tahun atau yang lebih tua, dan jumlah anak yang lahir dari ibu berusia 40 tahun lebih menjadi tiga kali lipat jumlahnya dalam dua puluh tahun terakhir.

Untuk menggunakan kalkulator kesuburan, seorang perempuan harus memutuskan terlebih dulu berapa anak yang dia inginkan, apakah dia akan mencoba hamil secara alami atau dengan IVF (in vitro fertilization atau bayi tabung).

Tabel tersebut akan menjawab pada usia berapa dia sebaiknya mencoba berkeluarga untuk mendapatkan 90 persen, 75 persen, atau 50 persen kesempatan sukses memiliki anak.

Misalnya, perempuan yang mulai mencoba memiliki anak pada usia 23 tahun, akan memiliki 90 persen kesempatan memiliki tiga anak, jika jumlah anak tersebut yang dia inginkan.

Jika dia menunggu sampai usia 31 tahun, peluang dia menjadi ibu turun menjadi 75 persen. Dan jika dia menunda sampai usia 35 tahun, kesempatan mereka turun lagi menjadi hanya 50 persen, seperti dilaporkan oleh jurnal New Scientist pekan ini.

Profesor Pacey mengatakan, kendati 23 kelihatannya usia yang sangat muda untuk memiliki anak, tapi umur tersebut cukup masuk akal. Katanya, ada orang yang merasa tidak terlalu penting untuk cepat-cepat memiliki anak.

“Jika Anda santai untuk memiliki anak, Anda bisa menunggu sampai usia 35, tapi Anda harus mulai lebih awal jika ingin jumlah tertentu.”

“Perempuan yang ingin punya dua anak harus mencoba memiliki anak pada usia 27 untuk kesempatan sukses terbaik. Sementara, usia 32 disarankan bagi mereka yang hanya senang dengan satu anak.”

Kejutan lainnya, beberapa perempuan memilih hamil pada usia 40-an, meskipun kemungkinan memiliki anak berkurang menjadi hanya 50 persen

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER