Latihan Beban Tak Membuat Badan Wanita Membesar Seperti Pria

Windratie | CNN Indonesia
Rabu, 12 Agu 2015 08:01 WIB
Berdasarkan hasil sebuah jajak pendapat, pengetahuan dasar tentang kesehatan dan olahraga masih luput dari sebagian besar orang Amerika Serikat.
hanya 13 persen peserta mengetahui bahwa perempuan yang berlatih angkat beban tidak akan membesar seperti laki-laki. (Thinkstock/LUNAMARINA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kendati melimpahnya saran kebugaran dari acara televisi, blog, buku, bahkan para ahli kebugaran di dunia maya, tapi pengetahuan dasar tentang kesehatan dan olahraga masih luput dari sebagian besar orang Amerika Serikat, berdasarkan hasil sebuah jajak pendapat.

Survei tersebut menunjukkan bahwa hampir tiga perempat dari sekitar seribu orang yang disurvei tidak tahu bahwa mereka harus membakar sekitar 3500 kalori untuk kehilangan sekitar 0,45 kilogram lemak. Hal tersebut berdasarkan jajak pendapat oleh perusahaan peralatan fitnes Nautilus Inc. Hasil survei diunggah secara online bersama dengan kuis interaktif.

Dikutip dari Reuters, berdasarkan jajak pendapat itu, hanya sekitar 39 persen peserta paham bahwa telur merupakan sumber protein sehat, dan hanya 13 persen peserta mengetahui bahwa perempuan yang berlatih angkat beban tidak akan membesar seperti laki-laki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ada begitu banyak mitos dan kesalahpahaman di luar sana,” kata seorang penasihan kebugaran sekaligus penulis Tom Holland. Termasuk keyakinan salah dari 45 persen peserta bahwa latihan beban dapat mengubah lemak menjadi otot.

Namun, kekhawatiran terbesarnya adalah keyakinan bahwa perempuan yang berlatih beban akan membesar seperti laki-laki.

Hampir tiga perempat mengetahui bahwa lari sejauh satu mil dapat membakar kalori daripada berjalan sejauh satu mil. Lalu, sekitar 67 persen memahami bahwa denyut jantung adalah indikator yang baik dari kebugaran aerobik. Latihan aerobik secara teratur dapat membuat jantung lebih kuat dan efisien.

45 persen peserta memilih pagi sebagai waktu paling efektif berolahraga, meskipun sore atau malam sama baiknya. Namun, Jessica Matthews, penasihat senior kesehatan dan kebugaran di American Council on Exercise mengatakan bahwa kenyataannya terkadang rumit.

“Penelitian melaporkan bahwa suhu tubuh lebih hangat menjelang malam. Sehingga berolahraga di sore hari juga baik. Tapi kami juga tahu bahwa orang yang berolahraga pagi cenderung lebih konsisten,” katanya.


(win/win)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER