Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang perempuan India melakukan operasi pengangkatan 360 batu empedu. Mousumi Dam (49) dari Kolkata, West Bengal, menderita sakit perut kronis dan asam refluks selama berbulan-bulan.
Namun, bulan lalu dia menderita sakit kuning, dan akhirnya berkonsultasi dengan dokter. Berdasarkan hasil tes dan USG diketahui bahwa dia menderita kasus batu empedu yang parah. Dokter tercengang melihat sekelompok batu kelereng kecil mengendap di kantong empedunya.
Dia pun segera dirujuk ke Institut Penelitian dan Pendidikan Kedokteran di Kolkata. Di sana, dokter mengangkat 360 batu selama operasi satu jam tersebut. Makhan Lal Saha (59), profesor bedah rumah sakit itu mengaku, dia belum pernah melihat batu sebanyak itu pada pasien sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya bekerja sebagai dokter selama hampir 37 tahun, tapi belum pernah saya melihat begitu banyak batu tersimpan dalam kantong empedu,” katanya. Saha melanjutkan bahwa ini adalah pertama kalinya dalam sejarah kedokteran di West Bengal seseorang menjalani operasi untuk mengangkat 360 batu,” kata Saha.
Dia menambahkan, batu-batu tersebut berukuran 5 milimeter, dan butuh 50 menit untuk mengambil seluruh batu. “Tangan saya jadi mati rasa pada saat saya mengambil batu terakhir. Anehnya semua batu memiliki ukuran dan bentuk yang sama.” Saha bahkan harus mengangkat kantong empedu tersebut.
Menurut Saha, sulit menentukan penyebab utama batu empedu sebanyak itu di kantong empedu, tapi bisa juga disebabkan karena tingkat kolesterol yang tinggi dalam empedu. Juga jika pasien tidak cukup minum air sehingga menyebabkan pembentukan batu.
Dam diizinkan keluar dari rumah sakit dari setelah tiga hari, dan kini sedang menjalani pemulihan di rumah. Dia ditawari untuk menyimpan batunya dalam botol kaca tapi ditolaknya.
Batu empedu terbuat dari kolesterol dan garam yang terbentuk di kantong empedu, organ berbentuk buah pir yang terdapat di bawah hati yang menyimpan cairan empedu.
Saluran empedu adalah tabung kecil yang membawa cairan empedu, yakni cairan yang membantu tubuh mencerna lemak, dari hati ke kantong empedu dan kemudian ke dalam sistem pencernaan.
Meski seseorang bisa hidup dengan batu empedu tanpa merasakan gejala apa-apa, tapi jika batu empedu memblokir kantong empedu maka bisa menyebabkan rasa sakit, mual, dan infeksi fatal.
(win/mer)