Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam banyak film selalu dikisahkan bahwa anak adopsi selalu mendapat perlakuan yang tak adil dari orang tua angkatnya. Namun kenyataannya ternyata tak selalu seperti itu. Banyak orang tua yang ternyata sayang dengan anak angkatnya. Salah satunya adalah orang tua Brooke Zugg, Sherry dan Craig Blackledge.
Ketika Brooke masih berusia 18 bulan, ibu angkatnya menulis sebuah surat sederhana untuknya. Surat dengan kalimat sentimental ini ternyata masih disimpan dan akan diberikan saat Brooke menikah nantinya.
Tahun demi tahun berlalu. Brooke akhirnya menikah dengan pria pujaan hatinya, Tyler Zugg di Nathez, Mississippi pada 7 Maret 2015 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pesta pernikahannya lalu, Brooke akhirnya membaca surat sang ibu yang sudah ditulis lebih dari 20 tahun lalu. Bukan cuma kado berupa surat curahan hati saja yang diberikan oleh sang ibu. Namun, untuk membuat suratnya lebih spesial, sang ibu mencetak isi surat yang ditulisnya dengan tangan ke dalam sehelai kain dari gaun pengantin yang digunakannya dulu. Kain berwarna krem ini dibingkai dengan renda cantik.
"Ibu saya tidak pernah menyinggung surat ini sama sekali sampai dia memberikannya kepada saya!" kata Brooke kepada The Huffington Post.
Surat ini bertuliskan;
"
15 Desember 1994,Brooke bayi kecilku,Ketika ibu menulis surat ini, kamu sedang tertidur di ranjang bayimu. Kamu masih berusia 18 bulan. Kami hanya ingin kamu tahu betapa banyaknya cinta dan kebahagiaan yang kamu berikan untuk kami. Kau membuat kami benar-benar menjadi keluarga yang sejati. Kamu adalah sosok bayi perempuan kecil yang berharga bagi ibu, ayah dan juga adik perempuan untuk Brian. Sebelum ibu dan ayah menikah, kami selalu bilang kalau kami ingin seorang akank laki dan perempuan. Ketika kami berkencan, kami berkata jika kami punya anak perempuan maka akan diberi nama Brooke. Dan kamulah bayi Brooke-ku. Brooke, kami hanya ingin kamu tahu kalau kamu sangat spesial untuk kami dan Tuhan memilihmu lebih spesial lagi. Dan Dia mengirimkan kamu untuk ibu, ayah dan Brian. Kami menyayangimu, Ibu dan Ayah."Ketika Brooke menerima surat itu sebelum pesta pernikahannya, ia sempat menitikkan air mata.
"Saya tak bisa mengendalikan diri dan mulai menangis tersedu-sedu, terutama saat melihat ayah menangis," katanya.
"Tak ada kalimat yang bisa menggambarkan emosi saat itu. Jika seseorang bisa memberikan kata-kata yang menggambarkan semangat, tak bisa berkata-kata, sukacita, terkejut, dicintai, dan hangat, mungkin saya akan menggunakan kata itu,"
Dalam videonya, Sherry sang ibu mengatakan maksud dari surat itu. "(Brooke) Menjadi anak angkat, dan saya ingin dia tahu bahwa saya sangat menyayanginya. Anda saya berpikir bahwa surat ini akan jadi sangat berharga ketika dia membuka dan membacanya di hari pernikahan dia," kata Sherry.
Surat yang ditulis Sherry, menginspirasi Brooke untuk melakukan hal yang sama bagi anaknya kelak.
(chs/chs)