Pro Kontra Ibu Menyusui Bayi Lain di Zaman Modern

Windratie | CNN Indonesia
Senin, 17 Agu 2015 05:00 WIB
Jessica Anne Colleti mengundang pro dan kontra setelah menunggah foto menyusui dua anak yang dia katakan sebagai saudara sepersusuan.
Jessica Anne Colleti mengundang pro dan kontra setelah menunggah foto menyusui dua anak yang dia katakan sebagai saudara sepersusuan. (Thinkstock/oksun70)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jessica Anne Colletti (27) menyusui anak laki-lakinya, Lucian yang berusia 16 bulan, dan anak laki-laki temannya, Mateo, yang berusia 18 bulan, selama satu tahun. Dia mengunggah sebuah foto yang menunjukkan dua bocah laki-laki tersebut sedang menyusui dengan puas.

Colletti tahu bahwa gambar tersebut akan menarik perhatian. Dalam blog-nya dia mengatakan bahwa kedua anak tersebut sebagai saudara sepersusuan dan memiliki ikatan khusus.

Beberapa orang secara terbuka merendahkan Colleti, tapi tidak ada ibu yang mengatakan mereka mau menyusui anak perempuan lain atau membiarkan bayinya dirawat oleh perempuan lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Itu benar-benar tindakan baik, tapi saya tidak akan melakukannya,” kata Leigh Cherrier, ibu dari seorang putra berusia tiga tahun yang tidak dia susui, dan anak perempuan berusia tujuh bulan yang dia susui, dari Matawan, Jew Jersey.

“Saya tidak akan merasa senang melakukannya,” kata Cherrier. “Seandainya saya tidak bisa menyusui anak saya, saya tidak mau melakukannya.”

Namun komentar-komentar tersebut barangkali hanya merupakan bias di zaman modern. Menurut Diana West, spesialis laktasi dan juru bicara La Leche International, berbagi susu adalah hal umum yang tidak disadari oleh kebanyakan orang.

“Konsepnya kembali ke masa di mana ada ketidakpastian situasi,” katanya. “Al-Quran berbicara tentang dua orang anak yang tidak memiliki hubungan genetik tapi disusui oleh perempuan yang sama tidak boleh menikah karena mereka adalah saudara sepersusuan.”

Saat ini bentuk berbagi ASI yang paling populer adalah ketika ibu menyusui memompa dan menyumbangkan ASI mereka.

Contoh paling terkenal ibu baru yang memberikan pertolongan kepada bayi perempuan lain terjadi enam tahun lalu. Yaitu ketika Salma Hayek menyusui bayi yang sangat lapar selama perjalanan amal ke Sierra Leone.

Di saat yang sama dia berkata, “Apakah saya tidak setia kepada anak saya karena memberikan susu untuknya kepada bayi lain? Saya sebetulnya berpikir bahwa bayi saya akan sangat bangga karena telah berbagi susu.”

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER