"Jika kita bermimpi tentang seseorang, maka orang itu sebenarnya mencerminkan suatu aspek tertentu dalam diri kita," kata Stout.
"Jadi, jika Anda pernah berkencan dengan seseorang dan mulai memimpikannya, tanyakanlah kepada diri Anda, 'Apa yang ia cerminkan dalam diri saya? Apakah kualitas yang pernah kita alami? Apa yang membuat saya selalu teringat tentang dirinya?'"
Anda sebenarnya sedang bermimpi tentang aspek-aspek yang mewakili diri - dan itu terpantul bukan dengan cara harfiah. Jika mantan Anda sangat filosofis dan Anda memimpikannya, maka Anda bermimpi tentang bagian dari Anda, bagian filosofis dari Anda. Dan itu yang perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT