Jakarta, CNN Indonesia -- Ada banyak cara untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-70, salah satunya dengan mengunjungi festival kuliner legendaris di Kampoeng Legenda, Mal Ciputra, Jakarta. Festival kuliner ini menghadirkan berbagai kuliner legendaris yang sudah mempunyai resep turun-temurun.
“Legenda itu sesuatu yang sudah cukup lama dikenal di masyarakat dan sudah dibicarakan oleh banyak orang. Kita memilih makanan legenda dari setiap kota seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan kota lainnya di Nusantara,” kata Ferry Irianto, General Manager Mal Ciputra kepada CNN Indonesia beberapa waktu lalu.
Ferry mengatakan pengunjung dapat merasakan momen bernostalgia dengan kuliner legenda bersama keluarga saat merayakan HUT RI yang ke-70.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami mengajak para pengunjung untuk mencicipi kekayaan kuliner tanah air, menikmati aneka kuliner legendaris, sekaligus bernostalgia bersama keluarga,” katanya.
Di sini Anda akan menemukan lebih dari 60 ragam jenis kuliner hingga jajanan jadul dari seluruh nusantara, mulai dari Mie Kocok Mas Edi dari Bandung, Toko Oen dari Semarang, Es Kopi Tak Ki dari Glodok Jakarta, Nasi Jamblang Mang Duk dari Cirebon, Gudeg Laminten dari Yogyakarta, dan lainnya.
Yang cukup menarik perhatian adalah Nasi Jamblang Mang Dul, yang sudah ada sejak tahun 1970 di Cirebon. Sekarang tempat makan ini dikelola oleh keturunan ketiga Mang Dul. “Nasi jamblang itu nasinya pakai daun jati, ada sambal gorengnya, ikan asin, daging, telur dadar, tahu, tempe, sayur, perkedel kentang dan lainnya,” kata Hendrik, penjaga stan Nasi Jamblang Mang Dul di Kampoeng Legenda.
Menurut Hendrik, nasi jamblang mempunyai ciri khas karena dibungkus dengan daun jati. “Dibungkus menggunakan daun jati supaya lebih awet dan beraroma wangi. Dan di sini yang paling spesial itu sambalnya, karena warnanya merah, rasanya manis dan tidak pedas,” ujarnya.
Selain nasi jamblang, terdapat juga Martabak Kubang Hayuda yang sudah ada sejak tahun 1971 di Jakarta. Menurut Gino sang penjaga stan, martabak legendaris ini menggunakan daging sapi yang sudah dimasak rendang. "Di sini dagingnya rendang sapi, isi martabak ada daging, telur dan sayuran. Kuahnya kita pakai kecap asem pedes saus manis,” kata Gino.
Ada pula Gudeg Laminten asli Yogya yang sedikit mempunyai rasa berbeda daripada gudeg umumnya. "Rasa Gudeg Laminten terkenalnya mempunyai rasa yang tidak terlalu manis tapi gurih. Dan satu lagi kalau ingin mencari gudeg itu enak apa enggak, bisa dilihat dari tekstur warna nangkanya yang akan terlihat lebih merah. Makin merah makin enak,” kata Doni, penjaga stan Gudeg Laminten.
Anda dapat menikmati berbagai kekayaan kuliner nusantara tersebut di Kampoeng Legenda mulai dari 12-23 Agustus di area Center Court, Mal Ciputra, Jakarta. Harga makanan dan minuman bervariasi, mulai dari Rp 18-35 ribu.
(mer)