Jakarta, CNN Indonesia -- Di Amerika Serikat, Sema Bal barangkali adalah cenayang terpopuler saat ini. Sema adalah seorang peramal kopi Turki dari Queens, New York, Amerika Serikat. Tarif membaca ramalan dari perempuan rendah hati ini adalah US$ 1000 atau sekitar Rp 13 juta.
Karier Sema sebagai cenayang dimulai setelah dia mulai melakukan praktik membaca nasib di rumahnya yang terletak di pinggiran kota di Woodhaven. Lewat bakat yang dimilikinya, saat itu dia membaca nasib dari Carole Radziwill, Heather Thomson, dan Dorinda Medley di sebuah program televisi Bravo,
The Real Housewives of New York City.Ketika Sema membaca ampas kopi perempuan-perempuan sosialita itu, dia meramalkan bahwa suami Radziwill, Anthony, yang telah meninggal dunia 15 tahun silam, akan kembali dalam kehidupannya. Radziwill kian yakin dengan ramalan tersebut setelah dia terbang ke London beberapa waktu kemudian untuk mendapatkan abu sang suami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sema juga meramalkan anak dari Thomson akan menjalani operasi medis, dan ternyata betul terjadi. Dia mengatakan, melihat balon dalam cangkir Medley. Balon merupakan benda yang memiliki hubungan dengan kematian suaminya. Semua ramalan tersebut berasal dari ampas kopi.
“Itu adalah informasi paranormal paling spesifik yang pernah diberikan kepada saya,” kata Radziwill terkesan dengan kemampuan Sema.
Sema tidak mengerti apa-apa tentang program
The Real Housewives. Namun, setelah episode tersebut ditayangkan, orang-orang yang ingin memakai jasanya meningkat drastis. Kliennya ada yang datang dari Philadelphia, Virginia, dan Los Angeles. Mereka minta dibacakan nasibnya, yang dulu tarifnya adalah US$ 150 atau sekitar Rp 2 juta.
Namun, di luar kepopulerannya, ibu tiga anak ini tetap membumi. Dia tidak menaikkan tarif dan mengatakan tidak untuk televisi yang haus untuk menampilkannya sebagai Perantara Long Island (Long Island Medium).
“Saya bukan medium, ukuran saya plus!” Perempuan pirang dari Adapazari, Turki tersebut membalas sambil berguyon. “Saya benci panggilan paranormal. Panggil saya 'si pembisik kopi'.
Sema hanya membaca kopi. Dia tidak akan memberikan alasan perceraian. Ada beberapa topik paranormal yang tidak dibahas, termasuk apakah pasangan berselingkuh. “Jika Anda berpikir itu terjadi (perselingkuhan), bercerai saja!” katanya, “Percayalah pada intuisi Anda.”
Untuk meramal, Sema memilih jenis kopi Turki, yang unggul karena bijinya dibesarkan dengan perlakuan khusus. Kopi disiapkan dalam teko baja tahan karat yang disebut cezve, yang bisa disiapkan untuk dua cangkir. Cexve dipanaskan sampai kopi berbuih di tepinya.
Setelah dituangkan, Sema akan menunggu beberapa saat, agar ampas kopi mengendap di bawah cangkir. Klien lalu meminum kopi tersebut sampai hanya tersisa ampas kopi di dasar cangkir.
Klien lalu meletakkan piring kecil di atas cangkir, membalik dan memutarnya. Setelah ampas kopi mengendap, Sema akan menerjemahkan simbol ampas kopi, baik yang ada di cangkir ataupun piring kecil. Contohnya, jika dia melihat simbol burung, artinya akan ada kabar baik yang datang. Jika dia melihat kerangka tempat tidur, artinya seseorang akan sakit.
Tradisi meramal lewat kopi telah ada sejak abad ke-16. Namun, Sema sudah melakukannya untuk teman-teman dan keluarga ketika dia berusia 20 tahun. Sema tahu dia memiliki kemampuan indra keenam ketika berusia enam tahun ketika melihat teman imajiner tatkala yang lain tak bisa melihat.
Saat remaja, dia meramalkan kematian teman sang ayah dalam ledakan mengerikan satu tahun sebelum peristiwa itu terjadi.
Bertahun-tahun kemudian, saat tinggal di Australia, dia bertemu dengan seorang lelaki Turki. Dengan semua latar belakang paranormal yang dimilikinya, dia tahu lelaki tersebut adalah jodohnya. Sepuluh hari kemudian mereka menikah, dan pindah ke Woodhaven setelah beberapa hari. Di sana mereka hidup berbahagia sampai 26 tahun kemudian di rumah yang sama hingga kini.
(win/mer)