Pilih Tabir Surya Tak Sekadar Mahal dan Buatan Luar Negeri

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 21 Agu 2015 17:11 WIB
Mahal dan buatan mancanegara bukan jaminan sebuah tabir surya dapat dipakai dengan nyaman dan tepat di Indonesia.
Ilustrasi (Thinkstock/Jacob Wackerhausen)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mahal dan buatan mancanegara bukan jaminan sebuah tabir surya dapat dipakai dengan nyaman dan tepat di Indonesia. Bahkan, jika salah pilih, kesehatan kulit yang jadi taruhannya.

Hal ini menjadi perhatian khusus bagi dokter spesialis kulit, Amaranila Lalita Drijono, sejak banyak pasiennya mengeluh bahwa tabir surya yang mereka beli dan pakai di luar negeri tak lagi nyaman dipakai.

"Banyak yang mengeluh, sunscreen mahal yang mereka beli mahal dan pakai di luar negeri, waktu dipakai di Indonesia malah jadi lembap dan berminyak," ujar Nila dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (20/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nila lantas menjelaskan bahwa kondisi cuaca di luar negeri tak sama dengan Indonesia. Terletak di daerah Khatulistiwa, Indonesia memiliki iklim tropis dan lembap.

"Di beberapa bagian luar negeri, itu udaranya kering. Mereka produksi sunscreen yang juga bisa melembapkan. Jika dipakai di Indonesia tentu malah jadi tambah lembap,” kata Nila.

Lebih jauh, Nila juga melontarkan kritik terhadap masyarakat yang berani bayar mahal hanya untuk tabir surya dengan kadar SPF tinggi. Menurut Nila, kebiasaan Barat ini juga tak terlalu tepat dilakukan di Indonesia.

"Di luar negeri itu UVB-nya tinggi, jadi mereka lebih mementingkan SPF yang memang untuk menguji ketahanan terhadap UVB. Sedangkan di Indonesia, lebih banyak UVA, jadi yang seharusnya diperhatikan itu kadar PA," kata Nila.

Nila lantas menuturkan bahwa UVA sebenarnya memiliki karakteristik yang lebih berbahaya dari UVB. Sinar UVA, kata Nila, hanya tak dapat menembus jaringan epidermis kulit. Sementara itu, UVB dapat menerobos jaringan epidermis dan merusak kolagen.

"Jika kolagen hancur, kulit akan tampak lebih tua, keriput, karena tidak ada penyegaran," katanya.

Guna mencegah penuaan dini, Nila menyarankan agar masyarakat memilih produk tabir surya yang sesuai dengan iklim Indonesia, yaitu setidaknya memiliki kandungan SPF 30 dan PA+++.


(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER