Upaya Cegah Dehidrasi Akut Saat Menjalankan Ibadah Haji

Jakarta, CNN Indonesia -- Kondisi cuaca dan suhu yang berbeda drastis antara tanah suci dengan Indonesia membuat banyak jemaah haji yang mengalami dehidrasi. "Para calon jamaah haji harus mengantisipasi cuaca ekstrim yang ada saat ini di tanah suci khususnya cuaca Madinah yang menjadi kota pertama yang akan dikunjungi oleh para jamaah pada kloter awal saat ini," kata Dr Ari F. Syam, mantan Tenaga Kesehatan Haji Daerah dan Tenaga Kesehatan Haji Khusus-ONH plus dalam pernyataannya yang diterima CNN Indonesia.

Dehidrasi adalah sebuah kondisi kekurangan cairan tubuh karena penguapan cairan yang berlebihan. Untuk menghindari terserang dehidrasi, para jemaah harus cukup minum.

Pilihan Redaksi Depresi Tingkatkan Risiko Jantung Pasien Rheumatoid Arthritis Gejala Awal Diabetes yang Biasanya Tak Disadari Animasi Bisa Jadi Jurus Jitu Tingkatkan Kesadaran Kesehatan

"Selama di Mesjid diusahakan untuk tetap minum, tempat-tempat penampungan minum yang berisi air zam-zam  selalu tersedia di dalam dan di seputar Masjid Nabawi."

Hanya saja, memperbanyak minum juga tak berarti bisa minum sesukanya. Ari juga menyarankan untuk menghindari minuman yang mengandung kafein, misalnya kopi. "Minuman ini akan memperberat dehidrasi," katanya.

Salah satu tanda bahwa Anda terserang dehidrasi adalah perubahan warna dari urin. Jika urin jadi lebih kuning pekat dan keruh maka inilah tandanya Anda harus menambah jumlah konsumsi air.

Selain anjuran untuk menambah jumlah air yang diminum, berikut beberapa saran tambahan untuk mencegah serangan dehidrasi yang bisa mengganggu ibadah.

1. Selama di Arab Saudi, minum air 3-4 liter untuk cegah dehidrasi. Perhatikan juga warna urin untuk melihat apakah telah terjadi dehidrasi. Jika warna urin kuning tingkatkan jumlah air yang dikonsumsi.

2. Hindari konsumsi kopi atau minuman lain yang mengandung kafein.

2. Hindari aktivitas yang tidak berhubungan dengan rangkaian ibadah terutama di udara terbuka. Cuaca ekstrem akan membuat seseorang lebih mudah mengalami kelelahan.

3. Hindari paparan langsung dari panas. Sebisa mungkin gunakan topi, payung, sunscreen saat berada di luar ruangan.

4. Tetap makan dan memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi. Jangan menunda untuk menyantap makanan.

5. Banyak konsumsi sayur-sayuran dan buah yang banyak mengandung air.

6. Beristirahatlah dengan baik saat di penginapan.

7.  Segera konsultasi ke petugas kesehatan di kloter jika mempunyai permasalahan kesehatan terutama jika terjadi diare atau muah muntah atau demam yang akan memperburuk terjadinya dehidrasi.

(chs/utw)