Tempat Kerja yang Sehat Punya Sedikit Pegawai yang Obesitas

Utami Widowati | CNN Indonesia
Senin, 31 Agu 2015 23:09 WIB
Survei kedua dilakukan ketika rata-rata responden berusia 25 tahun. Mereka menjawab pertanyaan seperti tipe diet, olahraga mingguan, dan tempat kerja.
Ilustrasi obesitas. (Digital Vision)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masalah kesehatan seseorang tak bisa lepas dari tempat dan suasana kerjanya.
Sebuah penelitian menemukan bahwa  tempat kerja yang mendorong gaya hidup sehat bagi pegawainya cenderung punya tenaga kerja pengidap obesitas lebih sedikit dibanding perusahaan yang tak peduli pada masalah kesehatan.

Sekitar 17 persen dari pegawai berusia muda di banyak tempat kerja yang mendukung praktek gaya hidup sehat mengalami obesitas.

Bandingkan dengan tempat kerja yang hanya mendukung satu saja  praktek gaya hidup sehat atau sama sekali tidak ada praktek gaya hidup sehat. Pada kelompok ini obesitas terjadi pada 24 persen pegawai muda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya sendiri punya pengalaman pribadi dengan lingkungan kerja yang sangat beragam. Saya merasa semua itu sangat mempengaruhi pola makan dan aktivitas fisik saya, baik positif maupun negatif, “ kata pemimpin penelitian Allison Watts, dari School of Public Health di University of Minnesota, Minneapolis.

Faktor lingkungan itu termasuk juga dukungan dari rekan kerja, kelas yoga di jam istirahat siang dan ketersediaan makanan sehat, kata Watts pada Reuters.   “Saya ingin melihat apakah ini terbukti juga pada orang dewasa,” katanya.
 
Peneliti menelaah data dari 1.538 orang yang disurveri selama SMP dan SMA di tahun 1998 dan 1999. Sebagai orang dewasa responden kemudian menjawab pertanyaan lagi setelah 10 tahun kemudian.
 
Survei kedua dilakukan ketika rata-rata responden berusia 25 tahun. Mereka menjawab pertanyaan seperti tipe diet, olahraga mingguan, dan tempat kerja.  

Kurang dari separuh biasa makan buah dan sayur setiap hari, 27 persen minum minuman manis dan 20  persen makan makanan cepat saji tiga kali dalam seminggu.

Lebih dari separuh menjalankan 2,5 jam olahraga level moderat hingga keras dalam sepekan dan mengambil transportasi yang membuat mereka lebih aktif seperti berjalan atau bersepeda.

Soda dan makanan manis hampir selalu tersedia di lingkungan kerja para orang muda. Separuh peserta penelitian mengatakan makan sehat dan beraktivitas fisik mudah dilakukan di tempat kerja.

Kurang dari separuhnya mengatakan biasa berjalan kaki 30 menit menuju kantor. Sekitar separuh lainnya perlu berjalan 10 menit ke pusat kebugaran. Separuh lagi mengatakan mereka harus berjalan 10 menit dari tempat kerja menuju restoran cepat saji.  Secara keseluruhan, 19 persen partisipan mengalami obesitas.

Mereka yang bekerja di lingkungan dengan tiga faktor pendukung kesehatan lebih sedikit mengalami obesitas dibanding mereka yang bekerja di lingkungan dengan sedikit faktor pendukung kesehatan.

(utw/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER