Jakarta, CNN Indonesia -- Para perempuan Perancis, untuk beberapa hal sangat mengerti cara menikmati hidup. Tidak terburu-buru menjalani hari mereka, juga sangat menghargai makanan yang baik. Pendekatan mereka soal kecantikan sederhana.
Mungkin itu alasan Mathilde Thomas, pendiri Caudalie, sebuah merek perawatan kulit Perancis, memutuskan untuk menulis buku berjudul
The French Beauty Solution. Buku tersebut memberi wawasan tentang bagaimana perempuan-perempuan Perancis melakukan ritual yang membuat mereka tampak cantik dan elegan tanpa perlu berupaya terlalu keras.
“Saya pindah dari Paris ke New York lima tahun lalu dengan anak-anak. Saya terkejut melihat betapa berbedanya perempuan Perancis dan perempuan Amerika,” kata Mathilde.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Perempuan Amerika terlalu keras terhadap diri mereka sendiri, mereka tidak tahu Prinsip Kesenangan, dan adalah tentang bagaimana mendapatkan perbaikan cepat dan kepuasan instan,” katanya menjelaskan.
Thomas menambahkan, dia bertemu ribuan perempuan yang mengatakan perawatan kulit terlalu rumit dan tidak bekerja dengan cepat. “Itu salah satu alasan mengapa saya menulis buku ini.”
Dalam buku tersebut, Thomas memberikan tips tentang cara menyederhanakan bahan-bahan perawatan kulit yang kedengarannya rumit, ilmu tentang penuaan kulit, dan bagaimana membuat perawatan kecantikan alami di rumah yang efektif.
Tak cuma itu, Thomas juga mengungkapkan rahasia bijak tentang kehidupan dari para perempuan Perancis. Dilansir dari laman Well and Good, berikut adalah tujuh rahasia kecantikan perempuan Perancis.
Saran ini sangat sederhana. Artinya, ritual kecantikan Anda sebaiknya membuat Anda merasa lebih baik di saat yang sama ketika dia membuat Anda terlihat baik, kata Thomas menjelaskan. Perawatan kulit bisa dan harus mewah, bukan pekerjaan yang membosankan. Pilihlah produk kecantikan karena memang dia cocok, dan membuat Anda merasa dimanjakan. Entah itu karena aroma, tekstur, atau kilau yang diberikannya untuk Anda. Jangan karena produk tersebut trendi atau paling mahal.
“Sebagai perempuan Perancis, kami diajarkan oleh ibu dan nenek agar selalu menerapkan SPF yang baik, selalu membersihkan kulit di malam hari dengan pembersih yang baik, dan jika kami memiliki uang, produk yang harus kami infestasikan adalah serum,” katanya.
Berterimakasih lah untuk trend make-up tanpa make-up, kami sudah mulai melihat pendekatan kecantikan alami Amerika Serikat, tapi perempuan Perancis adalah ratu dari kecantikan wajah tanpa tata rias.
Kita tidak sedang membicarakan kebugaran, yang diakui oleh Thomas, orang-orang Amerika jauh lebih mengutamakan hal tersebut dibandingkan orang Perancis. Ini adalah tentang perawatan kulit di bawah wajah Anda.
“Kecantikan tidak berakhir di dagu,” kata Thomas. Sama halnya ketika Anda perlu mengelupaskan kulit wajah, kulit tubuh Anda juga perlu dikelupas minimal satu kali dalam seminggu. Thomas merekomendasikan, scrub berbahan dasar gula untuk menjaga kulit tetap lembut dan menghindari menggosok berlebihan, lalu dilanjutkan dengan memakai minyak tubuh sebelum dikeringkan.
Juga singkirkan mandi dengan uap yang lama. Air panas adalah sangat mengeringkan kulit, terutama di musim dingin.
Balsam dan minyak pembersih kulit sangat dikenal di Eropa, sebelum akhirnya berubah menjadi krim pelembab pada saat ini. Gunakan pembersih yang lembut untuk minyak alami kulit dan rambut, dan hindari pembersih dengan deterjen keras, misalnya sodium laureth sulfate dan sodium lauryl sulfate. Dan jangan pernah tidur dengan riasan di wajah.
Sangat mudah terjebak dalam zona kenyamanan Anda. “Tidak hanya untuk rutinitas kecantikan kami, tetapi juga dalam kehidupan. Kita cenderung melakukan hal yang sama berulang berulang-ulang tanpa berpikir,” kata Thomas. Menurutnya, jika Anda menikmati keindahan dan tidak terlalu menganggap terlalu serius, jadi mengapa tidak mencoba sesuatu yang baru?
Perempuan Perancis, kendati mereka senang mencari yang terbaik untuk diri mereka, dan mematuhinya, tapi mereka tak takut mencoba warna baru. Mereka juga tidak takut membuangnya jika itu tidak cocok buat mereka.
“Makanan adalah yang paling membuat kami terkejut ketika kami tiba di AS,” kata Thomas mengakui. Yang Thomas maksud adalah industri makanan proses bertopeng makanan rendah rendah kalori. “Tidak ada kepuasan dengan makanan tersebut, Anda hanya mengisi perut, dan perempuan Perancis lebih baik tidak makan daripada harus menyantap makanan tersebut.”