Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak mitos-mitos terkait makanan yang tidak boleh disantap oleh pengidap diabetes. Akan tetapi, tidak banyak dari mereka tahu mana yang benar-benar tidak boleh dimakan, dan mana yang boleh dimakan.
Selain itu, pengidap diabetes banyak disarankan untuk menghindari makanan sumber karbohidrat. Sebut saja, kentang, roti, beras putih dan sebagainya. Tri Juli Edi Tarigan, ahli penyakit dalam dan konsultan endokrin dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, mengungkapkan bahwa ini adalah mitos belaka. Dia mengatakan, pengidap Diabetes tidak perlu memilih-milih sumber karbohidratnya.
"Terserah mereka mau makan dari nasi, singkong, kentang, mie, talas, tidak ada masalah. Asal, jumlah kalorinya harus sesuai," kata TJ, demikian Edi akrab disapa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu hal lain yang harus diperhatikan adalah porsi makanan yang mereka konsumsi.
"Intinya, pengidap diabetes tidak boleh makan terlalu sedikit, atau terlalu banyak, jadi ya sedang-sedang saja," kata dia.
Pengidap diabetes harus mengukur berat, tinggi, karakter dan profil tubuhnya. Nantinya, semua aspek tersebut akan dihitung dan dikonsultasikan kepada dokter, bekerjasama dengan ahli gizi, lalu mereka akan menentukan berapa kalori yang dibutuhkannya.
"Setelah itu, perhitungan ini akan diterjemahkan dalam makanan sehari-hari pengidap diabetes, makan pagi, makan siang dan makan malam, kemudian snack di antaranya."
Tak pantang makan sayuranMitos lain yang berkembang di antara pengidap diabetes adalah adanya kekhawatiran saat makan sayur. Kekhawatiran yang terjadi, saat pengidap diabetes makan sayur terlalu banyak, asam urat akan mengintainya.
"Pengidap diabetes itu kalau ingin makan sayur ya bebas sebebas-bebasnya," ucap TJ.
Pengidap diabetes membutuhkan serat sebanyak 30 gram sehari. Dan seperti diketahui,sayur adalah sumber serat yang tinggi.
"Jangan dilarang-larang lah pengidap Diabetes untuk memakan sayur hanya karena takut asam urat, mitos itu," ujar TJ. Alih-alih mengurangi sayur, dia menyarankan untuk mengurangi konsumsi gula. "Tapi, sebaiknya gunakan sweetener aja."
(chs/utw)