Jakarta, CNN Indonesia -- Alih-alih bermanfaat, menyadari berat tubuh Anda sudah melewati batas normal justru memiliki dampak berbahaya. Para ilmuwan menemukan, orang-orang yang percaya bahwa mereka kelebihan berat badan atau obesitas lebih mungkin menumpuk berat badan lebih banyak.
Sebab, mereka yang mengidentifikasi diri dengan 'kelebihan berat badan' lebih mungkin mengonsumsi makanan secara berlebihan karena respons stres yang mereka alami. Perlu diketahui, respons stres dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Rekan penulis Eric Robinson dari Universitas Liverpool mengatakan, “Menyadari Anda adalah individu yang kelebihan berat badan dengan sendirinya membuat diri stres sehingga membuat pilihan gaya hidup sehat lebih sulit dilakukan.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Temuan ini juga menyoroti kesulitan yang dihadapi oleh organisasi kesehatan masyarakat ketika menolong orang-orang untuk menurunkan berat badan mereka. Eric mengatakan, “Anda mengira seseorang yang menyadari kelebihan berat badan akan mengadopsi gaya hidup sehat dan menurunkan berat badan, tapi nyatanya tidak.”
Menurut Eric, yang penting adalah memecahkan stigma di masyarakat. Orang yang kelebihan berat badan memiliki tantangan terhadap citra tubuh. Tidak mengherankan, jika topik berat badan sebagai bagian dari masyarakat.
“Cara kita berbicara tentang berat badan, dan cara kita menggambarkan kelebihan berat badan dan obesitasi di masyarakat adalah sesuatu yang dapat kita pikirkan dan pertimbangkan kembali.”
Dia menambahkan, kuncinya adalah mendorong orang untuk membuat perubahan gaya hidup yang tidak menggambarkan kelebihan berat badan sebagai hal mengerikan, kata Erick menambahkan.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Obesity ini, para peneliti melihat kehidupan 14 ribu orang dewasa di Amerika Serikat dan Inggris dalam data yang diambil dari tiga studi.
Mereka menganalisis data dari periode waktu setelah anak-anak dalam penelitian mencapai usia dewasa untuk mengetahui persepsi mereka tentang berat badan mereka sendiri, dan berat badan mereka berikutnya dari waktu ke waktu.
Penelitian ini diikuti oleh peserta dari usia 23 sampai 45 tahun. Secara paradoks, peserta yang percaya jika mereka kelebihan berat badan, mereka cenderung lebih stres, mengonsumsi makanan lebih banyak, dan mengalami kelebihan berat badan.
Peter LePort, direktur medis dari Pusa Obesitas MemorialCare di Fountain Valley California mengatakan bahwa kunci untuk masalah ini adalah mekanisme stres seseorang. Menurutnya, orang-orang bereaksi terhadap stres dengan cara yang berbeda-beda, tapi untuk beberapa orang, makan adalah cara menghilangkan stres.
(win/mer)