Kesedihan Dapat Mengubah Persepsi Otak Tentang Warna

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Rabu, 09 Sep 2015 10:08 WIB
Perasaan sedih dan galau ternyata tidak hanya memengaruhi suasana hati, tapi juga cara kerja otak Anda.
Ilustrasi (Allan Ajifo/Wikimedia Commons)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perasaan sedih dan galau ternyata tidak hanya memengaruhi suasana hati, tapi juga cara kerja otak Anda. Menurut sebuah studi baru-baru ini, kesedihan dapat mengubah persepsi otak tentang warna.

Studi yang telah dipublikasikan dalam Psychological Science tersebut meneliti persepsi 200 mahasiswa terhadap warna setelah mereka menyaksikan video klip yang sedih dan lucu.

Pada tes pertamanya, 127 mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok, di mana satu kelompok menonton video sedih dan kelompok lain menonton video lucu. Kemudian, para peneliti menguji kemampuan mereka untuk mengidentifikasi warna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, studi itu menemukan bahwa mahasiswa yang telah menonton video sedih, tidak dapat mengidentifikasi warna secara akurat, dibandingkan dengan kelompok yang lain.

Tes serupa juga dilakukan pada 130 orang mahasiswa. Separuh dari mereka diminta untuk menonton video 'netral' dan sisanya menonton video sedih. Hasil serupa pun muncul: para mahasiswa yang menonton video sedih tidak bisa mengidentifikasi warna secara akurat.

"Hasil kami menunjukkan bahwa emosi dan suasana hati dapat berdampak pada cara pandang kita melihat dunia," kata Christopher Thorsenson, seorang peneliti psikologi dari University of Rochester, yang memimpin studi, seperti dilansir dari laman Independent.

"Penelitian kami memajukan studi tentang persepsi dengan menunjukkan bahwa kesedihan dapat menganggu proses visual yang terlibat dalam persepsi warna," katanya.

Studi ini dibangun atas penelitian sebelumnya yang telah menghubungkan keadaan tertekan dengan penurunan kemampuan untuk melihat warna, yang juga dikenal sebagai sensitivitas kontras visual.



(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER