Keluhan Pegal Bisa Jadi Tanda Butuh Pasang Ring di Jantung

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Rabu, 09 Sep 2015 23:44 WIB
Pemasangan ring di jantung disebabkan adanya penyempitan pembuluh darah. Keluhannya tak hanya sesak dada. Masuk angin dan pegal pun jangan disepelekan.
Ilustrasi kesehatan jantung. (Getty Images/Thinkstock/ktsimage)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jantung Wakil Presiden Jusuf Kalla harus dipasangi ring saat menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Rabu (9/9). Menurut kardiologis Dr. Jetty Sedyawan, SpJp.K pemasangan ring biasanya disebabkan masalah jantung koroner atau penyumbatan pembuluh darah.

"Otot di jantung kan memompa darah ke seluruh tubuh. Arteri koroner, cabang dari aorta yang keluar, membawa nutrisi, oksigen, dan lain-lain untuk tubuh. Jika ada penyumbatan, supply tidak bisa memenuhi demand," katanya saat dihubungi CNN Indonesia melalui sambungan telepon, Rabu malam.

Jika ada bagian tubuh yang kekurangan nutrisi atau oksigen, bisa terjadi masalah iskemik atau mati jaringan. Itu bisa menyebabkan serangan jantung. "Yakni, kematian jaringan otot jantung akibat penyempitan total arteri," ujar Jetty menerangkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kasus penyempitan sederhana, yang derajatnya baru sedikit, bisa dilakukan kateterisasi atau pemasangan cincin balon. Pembuluhnya dimasuki cincin yang bisa ditiup seperti balon, untuk melebarkan kembali dan melancarkan aliran darah.

Namun jika kasusnya sudah lebih parah, pembuluh jantung harus dipasangi ring atau opsi terakhir, operasi. "Ring itu fungsinya menahan pembuluh darah tetap melebar setelah ditiup dengan cincin balon. Jadi supaya dia tidak menyempit lagi. Yang bagus dipasang ring yang ada obatnya," ujar Jetty.

Satu pembuluh jantung bisa dipasangi beberapa ring, tergantung banyaknya penyempitan. Untuk kasus JK, Seswapres Muhammad Oemar mengatakan itu tidak separah yang dibayangkan. JK hanya dipasangi satu ring dan diminta istirahat semalam.

Jetty pun menyebutkan, pemasangan ring tidak lama. Setelah itu pasien memang hanya butuh istirahat dan bisa kembali beraktivitas. Namun, kontrol tetap diperlukan untuk memonitor kondisi jantung.

Kondisi JK yang mendadak dipasangi ring jantung, menimbulkan pertanyaan apakah masalah penyempitan bisa terjadi begitu saja. Jetty menjelaskan, keluhan penyempitan jantung memang samar. Keluhan masuk angin dan pegal pun bisa jadi salah satu tanda. Apalagi jika ada gangguan irama jantung.

Keluhan yang tipikal, lanjutnya staf Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu, adalah sakit di dada kiri yang menjalar ke leher, lengan, bahkan punggung. Sakitnya terasa seperti tercekik. "Pak JK mungkin sudah ada keluhan sebelumnya, tapi diabaikan, bisa saja," tuturnya berkomentar.

Pasien dengan penyempitan pembuluh jantung, biasanya punya faktor risiko seperti perokok, hipertensi, diabetes, kolesterol, stres, atau ada anggota keluarga yang mengalami masalah serupa. "Faktor risiko itu kumulatif. Yang punya dua atau lebih berarti risiko lebih tinggi," Jetty menambahkan.

Perempuan, lanjutnya, juga lebih berisiko setelah menopause. Sebab berkurangnya hormon estrogen membuat pembuluh darah tak lentur lagi. "Satu dari dua perempuan di dunia berisiko mengalami jantung koroner," ucap Jetty.

(rsa/rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER