Jakarta, CNN Indonesia -- Gambar-gambar memilukan seorang bayi kecil yang meninggal begitu dilahirkan merupakan kenangan emosional bagi orang tua mereka.
Foto-foto menyentuh tersebut diambil oleh badan amal
Remember my Baby (RMB). Itu merupakan kenangan terindah untuk para orang tua yang hatinya hancur karena kepergian anak mereka.
Satu tim fotografer relawan mengunjungi keluarga-keluarga di Inggris. Keluarga-keluarga tersebut melewati kehilangan tragis bayi mereka baik sebelum atau sesudah dilahirkan. Mereka mendapat foto hadiah berupa foto beresolusi tinggi yang merupakan kenangan seumur hidup bayi tercinta mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua fotografer RMB adalah profesional, tapi mereka menjadi relawan sebagai bagian dari aktivitas amal. Cheryl Johnson, salah satu pendiri RMB sekaligus relawan dalam aksi amal ini mengatakan bahwa sangat penting bagi orang tua memiliki kenangan dari bayi mereka.
Para orang tua tidak bisa membawa pulang bayi mereka, sehingga apa yang bisa ditinggalkan dari bayi mereka adalah sebuah foto. “Orang-orang berkata kepada saya, 'Ya Tuhan apa yang kalian pikirkan untuk mengambil gambar dari bayi yang telah meninggal?'”
Namun, tentu tidak semua orang berkomentar begitu. “Ketika Anda mendengar tanggapan positif dari orang tua yang Anda bantu, Anda tahu jika Anda melakukan hal yang benar.”
“Kami benar-benar membuat perbedaan bagi orang tua ini.” Sepasang suami istri, Sawyer (37) dan suaminya Kenny (47) merasa hancur ketika putri tercinta mereka Mia meninggal dunia, dua hari setelah dia dilahirkan pada September lalu.
Nyonya Sawyer, dari Merseyside, Liverpool, mengatakan, “Ketika perawat menyarankan agar Mia difoto, respons pertama yang keluar adalah berkata 'tidak'.” Namun, pada akhirnya, Sawyer bahagia melakukannya. “Ini adalah hal terbaik yang terjadi, dan saya akan menghargai foto tersebut seumur hidup saya.”
Bayi mereka hidup lewat foto-foto tersebut, dia ada di sana dan seolah masih hidup. “Waktu yang sangat singkat, dan kami tidak akan pernah melihat dia berbicara atau tertawa, bahkan membuka matanya.”
“Kami memiliki gambar-gambar yang indah, dan kami sangat bangga dengan mereka,” kata Sawyer. Saat ini, RMB sedang mencari fotografer relawan lebih banyak untuk memberikan layanan di setiap rumah sakit di Inggris.
(win/mer)