Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa merokok sangat berbahaya untuk kesehatan, salah satunya menyebabkan penyakit jantung dan kanker. Sebuah penelitian baru menambahkan satu lagi bahaya merokok: membuat gigi cepat ompong.
Menurut studi yang dilakukan peneliti dari University of Birmingham dan German Institute of Human Nutrition, perokok pria 3,6 kali lebih mungkin mengalami kerontokan gigi dibandingkan pria yang tidak merokok. Sedangkan perokok wanita 2,6 kali lebih mungkin mengalami kejadian serupa.
Hubungan antara merokok dengan kerontokan gigi ini lebih tinggi di kalangan anak muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data dari penelitian yang telah dipublikasikan dalam
Journal of Dental Research tersebut juga menunjukkan bahwa perokok berat memiliki risiko lebih tinggi mengalami kerontokan gigi mereka dibandingkan dengan orang merokok tidak terlalu banyak.
Menggunakan studi membujur jangka panjang, peneliti dari European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) menilai data dari 23.376 peserta studi.
"Banyaknya gigi yang copot dikarenakan kerusakan gigi dan penyakit gusi," kata penulis studi, Thomas Dietrich, yang juga profesor di University of Birmingham.
"Kita mengetahui bahwa merokok merupakan faktor risiko besar untuk periodontitis, sehingga dapat menjelaskan tingkat yang lebih tinggi dari kerontokan gigi pada perokok," katanya menambahkan.
Akan tetapi, seperti dikutip dari Fox News, gusi dari perokok mungkin terlihat lebih sehat, karena merokok dapat menutupi pendarahan di gusi, yang diyakini menjadi gejala utama periodontitis.
Menurut para peneliti, berhenti merokok dapat mengurangi risiko kerontokan gigi mereka. Namun, menurut Dietrich, bagi mereka mantan perokok, pada akhirnya akan memiliki risiko kerontokan gigi yang sama seperti orang yang tidak pernah merokok, tapi akan memakan waktu yang lama, yakni 10 tahun.
"Penyakit gusi dan copotnya gigi mereka akan menjadi efek dari kesehatan para perokok," ucap Kolade Oluwagbemigum, dari German Institute of Human Nutrition.
"Oleh karena itu, studi ini dapat memberikan orang motivasi untuk berhenti merokok sebelum timbulnya potensi penyakit mematikan seperti penyakit paru-paru atau kanker paru-paru."
Menurut Pusat Pengawasan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), sekitar 13 persen orang dewasa berumur 65 sampai 74 tahun telah mengalami kerontokan gigi secara natural.
(mer)