Kerajinan yang terbuat dari biji pohon Jenitri ini terbilang cukup unik. Di Kebumen biji ini cukup banyak diproduksi. Ada yang dibuat kalung, tasbih, gelang, maupun hiasan lainnya.
Tri mengatakan banyak wisatawan asing yang tertarik dengan kerajinan biji Jenitri ini. Utamanya dari Korea, Jepang, dan India. "Kalau di India dikenalnya air mata Dewa Siwa," ujar Ratna.
Cara membuatnya mudah, biji dikeringkan lantas dirangkai. Kabarnya biji Jenihri bisa bertahan hingga 200-300 tahun. Ada juga yang mempercayai biji ini memiliki energi positif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT