Jakarta, CNN Indonesia -- Barangkali Anda kurang senang membayangkan ini. Ada sekitar ratusan orang yang menginap di hotel sebelum Anda. Tak cuma menginap, mereka juga meninggalkan kuman-kuman di hotel.
Beberapa orang dalam, salah satunya Michael Forrest Jones CEO Beechmont Hotels Corporation, Carolina, mengungkap rahasia-rahasia yang terjadi di hotel. Beberapa hotel bahkan menggunakan tongkat ultraviolet untuk melihat bakteri yang tak terlihat oleh mata manusia.
Jangan gunakan rak koper kayu
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika Anda tiba di sebuah hotel yang memakai rak koper, waspadalah dengan bahan rak tersebut sebelum meletakkan koper Anda di atasnya. Forrest Jones menulis dalam situs wisata Quora, “Setelah memeriksa lantai kamar mandi untuk memastikan lantai tersebut terlihat bersih, maka buka tas Anda di sana. Tempat itu benar-benar aman.”
“Kutu tempat tidur menyukai kayu, dan mereka tidak berasal dari manusia, tapi dari koper-koper yang datang dari tempat-tempat kotor.”
Seberapa sering kamar dibersihkan?Tahun lalu, BuzzFeed membocorkan jadwal pembersihan jaringan hotel bintang tiga yang tidak disebutkan namanya, dan temuan mereka amat menyedihkan. Forrest Jones setuju bahwa setiap tiga atau empat bulan kamar-kamar baru benar-benar dibersihkan.
Proses di antaranya membuka seprai dan selimut dari kasur, membiarkan kasur terkena udara selama beberapa jam, kemudian membalik kasur dan membiarkannya terkena udara, setelah itu kasur baru dirapikan kembali.
Ketika melakukan proses tersebut, perabot, tirai, dan karpet, yang usianya tidak boleh lebih dari sepuluh tahun, dibersihkan. Usia kasur rata-rata adalah lima tahun, sekalipun mereka dibersihkan secara teratur.
Memeriksa kuman menggunakan tongkat ultravioletMata Anda mungkin mengira suatu tempat terlihat bersih dan bebas noda. Namun, sinar UV bisa mengungkap segalanya. Hotel Best Western di New York sekarang menggunakan tongkat sterilisasi ultraviolet dari Purelight.
Tongkat ini digunakan untuk mensterilkan benda-benda yang paling sering disentuh di hotel, misalnya telepon, jam, lampu, gagang pintu, perlengkapan kamar mandi, dan area umum.
Mereka juga rutin memakai pemeriksaan UV memakai sinar hitam untuk mendeteksi semua makhluk hidup, partikel makanan, dan masih banyak lainnya yang tak bisa terlihat oleh mata manusia.
Kenapa proses check-in memakan waktu lama?Mungkin Anda sudah tidak sabar masuk ke kamar hotel, tapi sebelumnya banyak informasi diri Anda yang dicatat oleh hotel. Sistem akan memindai lisensi mengemudi tamu, dan data lainnya sebanyak mungkin.
Identifikasi akan diverifikasi, tidak hanya untuk penggunaan dengan kartu kredit, tapi kadang untuk memeriksa apakah tamu memenuhi syarat tarif kamar yang mereka berikan, misalnya jika mendapatkan diskon dari kantor mereka.
Selain itu, juga ada pengecekan sejarah
check in yang pernah dilakukan. Proses ini menginformasikan apakah orang tersebut terdaftar dalam program hadiah. Setelah itu,
kamar yang cocok dengan persyaratan perlu dicek, sekaligus dengan pemesanan wake-up calls dan bantuan tambahan untuk koper.
(win/utw)