Menyusuri Jejak Petualangan Agatha Christie

yns | CNN Indonesia
Selasa, 22 Sep 2015 16:38 WIB
Untuk mengenang sang penulis novel misteri ternama Agatha Christie tak ada salahnya berwisata sembari menyusuri jejak petualangan seperti dalam novel karyanya.
Agatha Christie. (Central Press/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun ini pengarang novel misteri asal Inggris Agatha Christie, jika masih hidup, akan berusia 125 tahun.

Meski dia telan meninggal, karya-karyanya masih terus dibaca dan diadaptasi lewat televisi maupun film.

Di Inggris, ulang tahun Christie ini dirayakan dengan meriah melalui acara-acara yang diadakan di kedai-kedai minum, rumah penginapan dan hotel yang disentil dalam buku-buku Christie, baik sentilan besar maupun hanya selintasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi penggemar buku Christie, atau orang yang hobi bepergian ada opsi lain untuk mengenang penulis yang meninggal pada 1976 ini: mengikuti jejak perjalanannya karena pengarang perempuan ini senang bepergian dan menulis cerita dengan lokasi berbagai hotel kesayangannya.

Lokasi yang paling memiliki hubungan banyak dengan Christie adalah Devon, terutama kota Torquay, di Inggris. Di kota ini dia dilahirkan pada 15 September 1890.

Kota ini bisa menjadi titik awal tur bertema Agatha Christie di Inggris. Lokasi-lokasi yang bisa dikunjungi adalah Brixham, Dartmoor dan Pulau Burgh.

Hotel Pulau Burgh menjadi inspirasi dua novelnya, Evil Under the Sun dan And Then There Were None. Kamar-kamar di hotel itu diberi nama tokoh-tokoh panggung Inggris seperti Noel Coward dan Fruity Metcalfe.

Selain di Devon, banyak hotel di Inggris yang memiliki hubungan dengan Christie karena menjadi lokasi sebagian besar novel karangannya.

Sebagian besar 66 novel misteri Christie berisi cerita yang terjadi di luar wilayah Inggris karena dia sering menemani suami keduanya Max Mallowan melakukan misi arkeologi di Timur Tengah.

Saat ini dua negara yang paling disukai Christie, Suriah dan Irak, tampaknya tidak mungkin dikunjungi karena konflik perang saudara yang terjadi. Tetapi jejak Christie di Timur Tengah masih bisa ditelusuri, seperti Petra, Mesir dan Istanbul.

Riviera Inggris

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 5 6
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER