Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak orang Indonesia yang selalu mengaitkan minum kopi dengan merokok. Mereka meyakini bahwa kurang afdal rasanya merokok tanpa mengopi, atau sebaliknya. Akan tetapi, seorang ahli kopi, berpendapat lain terkait hal tersebut.
"Saya cinta kopi, tapi saya enggak merokok
kok," kata Adi Taroepratjeka, seorang ahli dan pecinta kopi, saat menghadiri sebuah acara di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (21/9).
Lebih lanjut, ia menjelaskan secara ilmiah, bahwa terdapat hubungan antara merokok dan mengopi yang memberikan pengaruh terhadap tubuh kita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Merokok itu dapat membuat pembuluh darah kecil, dan membuat diri seseorang terasa tidak enak karena jalan darahnya tidak lancar," jelas Adi.
Kemudian, ia menjelaskan, minum kopi dapat membuat jantung memberikan tekanan lebih di pembuluh darah.
"Mengopi itu dapat membuat jantung memberikan tekanan lebih terhadap pembuluh darah," tutur Adi.
Artinya, menurut Adi, aliran darah ke pembuluh darah menjadi lancar serta aliran oksigen juga menjadi lancar juga.
"Mungkin itu (alasan) mengapa orang merokok juga suka minum kopi, karena badannya terasa lebih enak," ucap Adi.
Selain itu, Adi menambahkan bahwa rokok itu terasa pahit di bibir, dan dengan meminum kopi yang manis, hal itu akan dapat menyeimbangkan rasa yang ada di bibir kita.
"Jadi dengan
ngopi, ya rasa (pahit dan manis) jadi seimbang," ucapnya memapaparkan. "Tapi itu hanya masalah kebiasaan
lah."
(win/utw)