Jakarta, CNN Indonesia -- Saat bercocok tanam, biasanya tanaman yang dipilih untuk menghias rumah adalah tanaman dengan bunga-bungaan yang cantik dan berwarna. Namun Duchess of Nothumberland punya kebiasaan yang aneh saat berkebun.
Di kebun di sekeliling rumah keluarganya, Alnwick Castle di timur laut Inggris, dia menanamnya dengan tanaman beracun. Kastel ini dikenal karena sempat menjadi tempat syuting serial
Downtown Abbey 2014: Christmas special, Harry Potter, Elizabeth dan Robin Hood:Princes of Thieves.Mengutip Travel and Leisure, ide untuk menanami kebunnya dengan tanaman beracun ini didapatkan dari perjalanan inspirasionalnya ke sebuah kebun di Padua, Italia. Kebun di Italia ini ditumbuhi dengan tanaman obat dan tanaman beracun yang ada di antara tanaman hias dan tanaman hijau lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duchess pun menyusun rencana, dia menyewa Jacques Wirtz, seorang arsitek lansekap yang terkenal dengan karyanya di Tuileries di Paris. Dia meminta Wirtz untuk mengubah taman Alnwick menjadi taman tanaman beracun. Tujuannya, murni untuk edukasi.
Sekarang ini, taman sang Duchess sudah menjadi rumah bagi lebih dari 100 varietas tanaman beracun yang bisa membunuh. Taman ini memiliki luas 5,6 hektar di area Alnwick Castle.
Tanaman-tanaman tersebut antara lain opium, foxgloves, belladonna, dan bunga poppy. Ada juga coca dan ganja (untuk pengetahuan), Nux vomica, hemlock, sampai Ricinus communis yang bisa menghasilkan minyak jarak tak berbahaya sekaligus racun yang berbahaya.
Tanaman-tanaman beracun ini pasti akan menyebarkan sedikit ketakutan bagi orang tua.
Mereka takut anak-anaknya yang berkunjung ke tempat itu bisa keracunan dan meninggal. Namun Duchess juga berpikir sebaliknya.
"Saya merasa bahwa sebagian besar anak-anak yang saya tahu akan sangat tertarik untuk mengetahui bagaimana caranya tanaman ini bisa membunuh, berapa lama tanaman ini bisa membunuh, ketika Anda menyantapnya, dan seperti apa ngeri dan sakitnya kematian," katanya.
Ucapan Duchess ternyata benar. Nyatanya setiap tahun, lebih dari 600 ribu pengunjung memasuki taman ini. Sekalipun di depan pagarnya sudah ada peringatan yang mengerikan dengan gambar tengkorak di depannya. Ada juga peringatan yang bertuliskan,
These Plants May Kill.Karena semua tanaman ini berbahaya, tanaman ini tak boleh disentuh, dicium, atau bahkan dimakan. Sekalipun penngunjung sudah taat aturan, masih saja ada kemungkinan pengunjung bisa keracunan. Tahun lalu, tujuh orang dilaporkan pingsan hanya karena berjalan melewati area yang berbahaya.
(chs/utw)