Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang doktor dari Harvard University Howard Gardner mengatakan setiap anak memiliki delapan jenis kecerdasan.
Kecerdasan itu antara lain terdiri dari kecerdasan linguistik (
word smart), kecerdasan logika-matematika (
number smart), kecerdasan visual spasial (
picture smart), dan kecerdasan kinestetik (
body smart). Ada juga kecerdasan interpersonal (
people smart), kecerdasan intrapersonal (
self smart) dan kecerdasan naturalis (
nature smart).
Kendati ada kedelapan jenis kepintaran itu dalam diri setiap anak, ahli kecerdasan Thomas Armstrong mengatakan selalu ada kecenderungan setiap anak dalam beberapa jenis kepintaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, menurut Armstrong, setiap orang tua tidak bisa membedakan anaknya dengan anak lain.
Jika seorang anak memiliki kecerdasan naturalis, ia belum tentu memiliki kecerdasan linguistik. Begitu juga sebaliknya. Tapi ada juga yang memiliki kecerdasan dua atau tiga kecerdasan yang menonjol. Tergantung bagaimana kecerdasan itu diasah dan dikembangkan.
Berikut kedelapan jenis kecerdasan yang dimaksud Gardner yang bisa membantu orang tua untuk mengasuh anaknya. Ada juga beberapa cara yabg bisa dilakukan orang tua untuk mengembangkan kecerdasan yang dimiliki anaknya.
Kecerdasan ini melibatkan kemampuan berbahasa. Anak dengan kemampuan linguistik yang menonjol akan menyukai aktivitas membaca, menulis, senang berbicara, dan bercerita, atau mendengarkan cerita.
Jika anak Anda memiliki kecerdasan ini, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu menstimulasi perkembangan kepintaran anak-anak mereka.
Misalnya saja dengan memberikan buku anak-anak, majalah untuk mendorong aktivitas gunting-menggunting, perekam suara untuk merekam suara mereka, huruf alfabet dengan ukuran dan bentuk yang berbeda, perlengkapan menggambar dan kertas untuk menulis, stampel alfabet, dan susun bangun kata.
Orang tua pun bisa melakukan kegiatan bersama dengan anak dan melakukan aktivitas kegiatan bercerita/mendongeng, membaca bersama, dan juga melakukan percakapan yang hangat dengan anak. Anak dengan kepintaran ini akan tertarik dengan angka, matematika, sains, dan logika seperti sebab akibat, atau menangakan pertanyaan 'kenapa' seperti "kenapa langit biru?"
Anda bisa memberikan benda-benda yang bisa mendorong anak-anak untuk menghitung, memilah, dan mengelompokkan. Misalnya kancing baju, koin, batu, atau pensil warna.
Anda juga bisa memberikan bangun susun angka dalam berbagai ukuran dan bentuk, timbangan untuk mengukur berat sesuatu, pita pengukur, gelas ukur, komputer, teka-teki logika, mainan balok berpola, atau sempoa.
Jika Anda merasa anak Anda mempunyai kecerdasan ini, ajaklah ia bermain permainan matematika atau monopoli. Bisa juga mengajaknya ke museum sains atau tempat lainnya yang berbau sains.
Kecerdasan ini melibatkan kepekaan mengobservasi dan kemampuan berpikir dalam gambar. Anak yang memiliki kemampuan ini dapat membayangkan bentuk-bentuk geometri atau tiga dimensi dengan lebih mudah.
Anak-anak yang memiliki kecerdasan ini sangat tertarik dengan gambar dan citra, menyukai seni, memiliki imajinasi yang bagus, senang bermain puzzle atau lego, dan tentunya senang menggambar.
Beberapa alat yang dapat menstimulasi kecerdasannya antara lain buku bergambar, alat-alat menggambar, dan perlengkapan seni lainnya.
Anak juga bisa distimulasi dengan peta, barang berbentuk geometri, dan kamera untuk mengambil gambar.
Untuk membantu anak mengembangkan kecerdasannya, Anda dapat menemaninya menggambar, menonton film, dan mengunjungi museum seni. Anak yang memiliki kecerdasan ini punya kemampuan untuk mengontrol gerakan, keseimbangan, ketangkasan, dan keanggunan dalam bergerak.
Mereka juha senang membuat barang-barang dengan tangan mereka sendiri, menyukai olahraga, menari, drama, dan suka menyentuk barang ketika mempelajarinya.
Sediakan kotak pasir, mainan balok kayu, peralatan olahraga, tali untuk lompat tali, sepeda beroda tiga, perlengkapan olahraga, dan perlengkapan kerajinan kayu untuk membangun sesuatu.
Untuk mendukung mengembangkan kecerdasan kinestetiknya Anda dapat melakukan olahraga bersama, melakukan aktivitas membangun atau menyusun barang, pergi ke drama teater atau pertunjukan balet. Anak yang memiliki kecerdasan musik selalu melibatkan kemampuan berpikir atau mencerna musik, menggunakan musik sebagai sarana berkomunikasi, menginterpretasikan bentuk dan ide musikal, serta menciptakan pertunjukan dan komposisi yang ekspresif.
Mereka juga sensitif terhadap suara, struktur musik dan ritme. Anak akan suka bernyanyi, mendengarkan musik, menghafal banyak lagu, dan bergerak sesuai ritme. Kemungkinan besar mereka juga pintar memainkan alat musik.
Untuk merangsang kecerdasan musik Anda bisa menggunakan peralatan perkusi, keyboard elektronik, drum, piano, atau alat musik lainnya, dan rekaman musik untuk didengarkan.
Kegiatan yang bisa dilakukan dengan anak untuk mengambangkan kecerdasan musiknya adalah dengan bernyanyi dan memainkan alat musik bersama, mendengarkan musik bersama, dan menonton pertunjukan musik. Anak dengan kecerdasan interpersonal akan memilimi kemampuan memahami dan berkomunikasi dengan orang lain, serta melihat perbedaan orang lain dari segi suasana hati, tempramen dan motivasi.
Mereka juga cenderung lebih baik dan mudah menjalin interaksi sosial sehingga mempunyai banyak teman.
Anak yang mempunyai kecerdasan ini sangat sensitif, empati terhadap perasaan orang lain sehingga dapat mudah memahami apa yang dirasakan atau diinginkan orang lain. Selain itu, dia juga menunjukkan kualitas kepemimpinan.
Beberapa alat yang bisa Anda gunakan untuk merangsang kecerdasan ini adalah dengan menggunakan kostum untuk main drama, istana boneka, action figure, atau teater boneka.
Ajak anak bermain bersama di luar rumah, datang ke acara perayaan keluarga, dan main games bersama. Kecerdasan ini mencakup kemampuan untuk memahami diri sendiri, mengetahui siapa dirinya, dan apa yang ingin ia lakjkan. Anak dapat memahami bagaimana teaksi diri terhadap suatu situasi danemahamk situasi seperti apa yang sebaiknya dihindari.
Mereka cenderung senang bermain sendiri, memiliki hobi dan kegemarannya sendiri, mengetahui ingin menjadi apa ketika sudah dewasa, dapat mengkomunikasikan apa yang mereka rasakan secara akurat, memiliki rasa kepercayaan diri, dan mampu mengarahkan diri sendiri dalam berbagai situasi.
Alat yang digunakan untuk menstimulasi kecerdasan ini adalah dengan menyediakan tempat yang nyaman untuk anak bermain sendiri, materi untuk hobi khusus yang disukainya, boneka, materi untuk permainan peragaan, materi dan mainan untuk drama peran, dan buku diary.
Untuk aktivitas yang bisa dilakukan Anda bisa mengajak si kecil bicara tentang perasaannya, melakukan aktivitas untuk mengurangi stres seperti yoga.
Pemilik kecerdasan naturalis ini memiliki kemampuan merasakan bentuk dan menghubungkan elemen yang ada di alam.
Anak-anak dengan kepintaran naturalis yang menonjol memiliki ketertarikan yang besar terhadap lingkungan di sekitarnya, tak terkecuali terhadap binatang.
Mereka biasanya lebih suka senang berada di ruang terbuka daripada di kapanhan. Mereka menyukai binatang, dapat mengenali tanaman, suka mengumpulkan daun atau serangga, dan peduli lingkungan hidup.
Sebuah akuarium, terarium, seekor binatang peliharaan, kebun, tanaman dalam ruangan, alat teropong untuk melihat burung-burung bisa Anda gunakan untuk mengembangkan kecerdasan naturalis.
Jangan lupa ajak anak jalan-jalan di alam bebas, memelihara binatang, dan berkebun bersama.