Hipertensi Tingkatkan Risiko Diabetes Sebesar 60 Persen

Windratie & yns | CNN Indonesia
Jumat, 02 Okt 2015 12:50 WIB
Kendati selama ini diketahui faktor risiko tekanan darah tinggi adalah penyakit jantung dan stroke, hubungannya dengan diabetes masih kurang diketahui.
Tekanan darah tinggi meningkatkan sampai 60 persen risiko seseorang mengidap diabetes. (Getty images/ Thinkstock/Andrei Tsalko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Satu penelitian menyimpulkan bahwa tekanan darah tinggi meningkatkan risiko seseorang mengidap diabetes hingga 60 persen.

Laporan yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology mendapatkan bukti hubungan antara kedua penyakit itu setelah melakukan penelitian terhadap lebih dari empat juta catatan medis pasien.

Selama ini, faktor risiko tekanan darah tinggi adalah penyakit jantung dan stroke.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Studi ini tidak menunjukkan tekanan darah tinggi menyebabkan diabetes, tetapi para penelitinya mengatakan bukti kuat hubungan antara kedua penyakit ini kemungkinan bisa menjadi pembuka jalan untuk menemukan pengobatan yang lebih baik.

Tekanan darah tinggi seringkali dihubungkan dengan obesitas yang merupakan pemicu utama diabetes tipe 2.

Profesor Kazem Rahimi, wakil direktur George Institute for Global Health yang memimpin penelitian ini, mengatakan penderita diabetes juga lebih mungkin terkena serangan jantung, stroke dan gagal jantung.

“Mengkonfirmasi hubungan ini memunculkan harapan baru bagi penderita penyakit itu dan juga terobosan baru untuk penelitian lebih lanjut,” katanya.

“Memahami hubungan ini akan membantu dalam mengkomunikasikan risiko penyakit itu pada pasien dan juga menjadi motivasi lain bagi pasien dan dokter untuk lebih mengendalikan tekanan darah.”

Tekanan darah tinggi bisa dicegah melalui pola makan sehat, memperhatikan berat badan, berolahraga, tidak mengkonsumsi alkohol berlebihan dan tidak merokok.

(win)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER