Jakarta, CNN Indonesia -- Tidur itu perkara kegiatan sehari-hari yang merupakan kebutuhan manusia.
Namun saking begitu wajarnya orang sering kali merasa tahu beberapa hal seputar tidur padahal ternyata yang diketahuinya itu hanyalah mitos semata. Padahal kesehatan jadi taruhannya.
Mengutip dari laman enterpreneur, mitos seputar masalah tidur itu terus berputar dalam masyarakat dan dipercayai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi mungkin Anda perlu mengecek ulang beberapa butir mitos dibawah ini, siapa tahu ada di antaranya yang Anda yakini selama ini sebagai fakta:
1. Obat tidur tidak berbahaya Faktanya adalah tergantung pada apa yang menurut Anda berbahaya. Ada beberapa laporan medis tentang jenis obat tidur yang mengakibatkan konsumennya bersikap aneh.
Seperti berselera terhadap makanan kucing, atau bahkan bisa berkendara keliling kota padahal mereka mengaku sedang tidur.
Meski mungkin efek obat tidur pada diri Anda tidak seekstrem itu, namun National Institute of Health sudah mewanti-wanti bahwa orang yang mulai makan obat tidur sebenarnya cuma akan mendapat tambahan tidur selama 15 menit dalam semalam.
Jadi berhentilah untuk mencoba mendapatkan tidur lebih baik dengan obat-obatan ini.
2. Minuman berenergi bisa membuat kita lebih kuat sepanjang hari.Kenyataannya tak ada keraguan bahwa minuman yang diklaim berenergi memang memberi suntikan semangat temporer yang membuat kita terjaga siang atau malam hari.
Tapi ini tak bisa menutupi konsekuensi negatifnya, bahwa kurang tidur akan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes dan kenaikan berat badan.
3. Menonton televisi bisa membantu untuk cepat tidur.Ada orang yang yakin bahwa menonton televisi bisa mengobati insomnia mereka. Faktanya adalah sebaliknya.
Cahaya yang berpendar dari layar televisi mengurangi kadar melatonin dalam tubuh. Padahal secara alami melatonin diproduksi untuk membuat manusia mudah terlelap.
4. Cepat tidur, cepat bangun, membuat orang sehat, makmur dan bijaksanaFaktanya, paling bijaksana adalah jika Anda memenuhi kebutuhan kuantitas waktu tidur dan taat pada rutinitas kapan waktu tidur dan kapan waktu bangun sepanjang minggu.
Sebagai tambahan, memang pola tidur orang bisa berbeda-beda. Ada yang biasa cepat tidur, ada yang cepat bangun dan sebaliknya.
Intinya adalah bagaimana Anda memenuhi kebutuhan waktu tidur Anda. Karena memaksakan tidur pada bukan waktunya akan mengakibatkan rasa lemas dan berkurangnya produktivitas.
5. Jika malam tak bisa tidur, jangan bangun dari tempat tidur.Faktanya, Anda seharusnya menghubungkan lokasi tempat tidur, ranjang sebagai tempat untuk tidur dan bersantai— bukan ruangan penyiksaan.
Jadi jika Anda terbangun dan tak bisa kembali tertidur dalam 20 menit, bangunlah dan pindah ke ruangan lain.
Biarkan ruangan gelap, hindari kegiatan yang membutuhkan cahaya seperti membaca, membuka gadget.
Lebih baik lakukan peregangan ringan, berdoa atau bermeditasi. Saat Anda mulai merasa santai kembali ke kamar dan cobalah untuk tidur lagi.
(utw/utw)