Interaksi Tatap Muka Layaknya Vitamin untuk Ringankan Depresi

Dina Agustina | CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2015 23:40 WIB
Depresi bisa diringankan dengan sering bergaul. Bukan lewat gawai tapi dengan pertemuan langsung.
Ilustrasi pertemanan. (Fuse/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk mengurangi stres dan menjaga kesehatan emosional seseorang, obatnya ternyata sederhana saja. Temui langsung teman atau orang tercinta.

Hal ini adalah cara yang lebih baik dibandingkan dengan bercengkrama melalui telepon atau mengirim pesan singkat.

Mengutip Today, menurut laporan yang diterbitkan dalam Journal of American Geriatrics Society, orang-orang yang berkumpul secara teratur dengan keluarga dan teman-teman dengan melakukan tatap muka langsung bisa mengurangi tingkat depresi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini adalah studi pertama untuk membandingkan bagaimana berbagai macam jenis kontak sosial mempengaruhi kesehatan mental.

Penulis utama studi tersebut Dr. Alan Teo, seorang profesor psikiatri di Oregon Health & Science University dan peneliti inti di VA Portland Health System mengatakan, menelepon dan mengirim email  tidak memiliki efek perlindungan mental yang sama dengan pertemuan langsung.

“Menelepon atau mengirim pesan singkat bukan hal yang buruk atau harus dihilangkan, tetapi bertatap muka langsung adalah vitamin untuk mengurangi depresi,” kata  Teo.

Para peneliti yang  menganalisis data selama dua tahun membuktikan bahwa 6,5 persen relawan yang bertemu dengan keluarga atau teman-teman setidaknya 3 kali dalam seminggu memiliki resiko rendah terkena depresi.

Sedangkan 11,3 persen dari relawan yang hanya bertemu dua kali dalam sebulan, akan memicu terjadinya depresi.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 11.000 orang dewasa Amerika, usia 50 atau lebih, yang berpartisipasi dalam penelitian nasional jangka panjang dan studi pensiun dari University of Michigan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan bahwa 9,5 persen orang dewasa akan mengalami depresi. Sebaliknya, frekuensi panggilan telepon dan email tidak berdampak jelas pada risiko depresi.

(utw/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER