Remaja Jepang Dihadiahi 'Surat Pengunduran Diri' Orang Tuanya

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Jumat, 09 Okt 2015 11:51 WIB
Di ulang tahunnya yang ke-20, seorang remaja Jepang dihadiahi surat pengunduran diri orang tuanya. Ini sebagai tanda kalau remaja tersebut sudah dewasa.
Surat pengunduran diri orang tua Hasegawa (Dok. @zamayuma1004 via twitter)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di Indonesia, usia 17 tahun dianggap sebagai usia peralihan dari anak-anak menuju ke dewasa. Proses ini dikenal sebagai usia remaja. Anak-anak di usia ini, sudah diakui dan didengarkan pendapatnya.

Namun di Jepang, usia 20 tahunlah yang dianggap sebagai ulang tahun yang paling penting dalam kehidupan manusia. Ini adalah tahun di mana seseorang meninggalkan masa remajanya, tahun di mana remaja mulai merasa seperti orang dewasa. Untuk warga Jepang berusia 20 tahun, Yuma Hasegawa, ulang tahun ke-20-nya juga menjadi tanda orang tuanya resmi 'berhenti' dari tugas-tugas pengasuhan.

Mengutip Mashable, Hasegawa membuka sebuah amplop beronamen warna merah dan putih yang cantik. Tempelan origame berwarna merah serta simpul pengikat surat berbentuk hati menjadi sebuah lambang kasih orang tua kepada anaknya. Bagi Hasegawa, ini terlihat seperti sebuah hadiah ulang tahun. Sayang, ini tak seperti harapannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalamnya, ternyata ada selembar surat yang berisi tentang peringatan masa kedaluarsa pengasuhan anak. Surat tersebut menjelaskan bahwa Hasegawa kini sudah berusia 20 tahun, usia legal kedewasaan di Jepang.

Di usia ini dia diharapkan bisa menjadi anggota masyarakat yang dewasa dan bertanggung jawab.

Surat tersebut tertulis dalam bahasa Jepang. Namun, surat ini berbunyi:

"Selamat ulang tahun ke-20
Surat pemberitahuan masa kedaluarsa pengasuhan anak

Per tanggal 4 Oktober 2015, ayahmu, Yoshikazu Hasegawa dan ibu, Chiaki Hasegawa, sudah menyelesaikan tugas untuk membesarkan anak: kamu, Yuma Hasegawa.

Ke depannya, jadilah anggota masyarakat yang dewasa dan bertanggung jawab seperti ayah dan ibumu.

Selain itu, jika kamu ingin tetap tinggal di rumah keluarga Hasegawa, kamu harus membayar uang bulanan 20 ribu yen untuk sewa dan lainnya. Perlu diketahui juga bahwa saat kamu meminjam uang kami, kamu juga kena bunga.

Poin-poin yang harus diperhatikan setelah berusia 20 tahun:
1. Kamu harus membayar uang pensiun wajib. Kalau kamu menunda ini, maka akan timbul masalah. Jadi bayarlah
2. Kalau kamu melakukan kejahatan, wajah dan namamu akan muncul di televisi dan koran. Namamu juga akan tercatat di daftar kejahatan kepolisian.
3. Kamu bisa membeli alkohol dan rokok. Jangan menyetir jika sedang mabuk.
4. Kamu bisa menikah dengan siapa saja, bahkan tanpa izin kami. Namun, kami mungkin tidak bisa menerima istrimu secara emosional sebagai menantu jika kamu tidak membicarakannya kepada kami.
5. Berpikirlah dengan penuh tanggung jawab tentang masa depan, dan tabunglah uang yang kamu dapatkan.

Nikmatilah hidup sebagai orang dewasa."

Hasegawa mengatakan bahwa surat ini seperti sebuah lelucon. Karena faktanya, dia sudah membayar sewa rumah kepada orang tuanya, sebelum surat pengunduran diri mereka di hari ulang tahunnya.

(chs/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER