Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi sebagian wanita make-up adalah hal penting tapi sekaligus tak jarang membuat gemas.
Karena di satu sisi berharap make-up bisa bertahan lebih lama agar tak bolak-balik memulas ulang. Namun di sisi lain kosmetik yang bertahan lama juga sering kali juga sulit dihilangkan.
Tambahan lagi sangat tak disarankan menghapus make-up dengan cara menggosoknya. Meski kadang cara itu agak menggoda ya?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menghapus make-up dengan cara yang kasar akan membuat kulit wajah iritasi, apalagi di bagian yang sensitif seperti mata.
Berikut ini beberapa tips untuk menghapus make-up tanpa adanya iritasi.
1. Lindungi mata AndaKulit di sekitar mata adalah kulit tertipis yang ada di wajah, hal itu yang membuat kulit rentan sekali terhadap iritasi, atau peradangan dan terciptanya lingkaran hitam.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah gunakan
remover cair yang bebas dari alkohol dan minyak.
Remover cair adalah pilihan terbaik yang bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
“Oleskan 2-3 tetes make-up
remover cair di kapas, dan tahan pada mata Anda selama 20 sampai 30 detik. Hal ini bertujuan agar
remover meresap sebelum memulai untuk mengusap,” Viviana Martin, Direktur Global Artistry menjelaskan.
“Kemudian usap secara perlahan untuk menghilangkan make-up yang ada, pastikan tidak melakukan terburu-buru agar tidak merusak bulu mata.”
2. Pilih heavy-duty remover bila menggunakan make-up tahan air.Pada umumnya, menggunakan make-up tahan air adalah pilihan yang tepat agar tata rias wajah tidak mudah hilang. Make-up tahan air memiliki konsentrasi yang lebih kuat sehingga sulit untuk dihapus hanya dengan menggunakan air.
Gunakan
remover yang mengandung minyak agar make- up bisa dihapus. “Sebuah
remover biasa saja tidak mampu menghilangkan maskara tahan air yang sudah lama dipakai,” kata Martin.
Sadarilah, bagaimanapun juga minyak bisa meninggalkan residu membuat muka berminyak.
Hal ini juga menghalangi produk lainnya untuk menembus wajah yang berminyak seperti krim mata atau pelembab lainnya.
Untuk mencegahnya, lakukan pembersihan menyeluruh pada wajah setelah menghapus semua make-up.
3. Gunakan tisu basahDalam keadaan darurat dan butuh penanganan cepat untuk menghapus make-up, gunakan tisu basah. Tisu basah bisa menggapus make-up, namun hasilnya tidak maksimal.
Agar make-up di wajah bisa hilang dengan sempurna, cara menghapusnya digosok dengan keras. Cara tersebut bisa menimbulkan iritasi pada wajah. Karena itu, tisu basah hanya digunakan dalam keadaan darurat saja.
4. Manfaatkan madu Menambahkan sedikit pelembab lalu menggosok ke dalam kulit adalah cara tradisional yang masih berguna untuk menghapus make-up di wajah.
Martin merekomendasikan cara lain yang bisa dicoba, yakni dengan madu.
Madu punya komposisi yang mirip dengan remover berbasis minyak, lembut di mata. Penghilang make-up berbasis alkohol tradisional bisa digunakan untuk pengeringan. Hanya saja sekadar untuk membersihkan wajah dan menghindari lengket di wajah.
5. Gunakan tonerGunakan
toner untuk menghapus sisa make-up diwajah. Apabila kulit sensitif atau mudah iritasi, sebaiknya tidak perlu menggunakan
toner.
(utw/utw)