Cara Jitu Setop Merokok

Windratie | CNN Indonesia
Jumat, 16 Okt 2015 10:19 WIB
Manusia cenderung bertindak konsisten dengan apa yang dia ajarkan pada orang lain, termasuk membahas bahaya rokok pada anak.
Ilustrasi anak dan orang tua. (Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jika Anda seseorang yang sedang berjuang untuk berhenti merokok, ada baiknya berbincang dengan anak Anda tentang bahaya merokok.

Sebab, sebuah penelitian baru di Amerika Serikat menunjukkan, orang tua yang berhenti merokok akan kecil kemungkinannya untuk kambuh ketika mereka membahas bahaya rokok dengan anak mereka.

Selama satu tahun, para peneliti memelajari 700 orang mantan perokok yang memiliki anak. Seluruh partisipan tersebut kemudian dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok pertama yang mendapatkan materi pendidikan mengenai risiko tembakau dan informasi kegiatan-kegiatan untuk mendiskusikan hal tersebut dengan anak mereka. Setengahnya lagi bertindak sebagai kelompok kontrol yang tidak diberi materi pendidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah satu tahun, orang tua yang diberi materi pendidikan, dua kali lebih mungkin untuk tetap berpantang rokok, dibanding mereka yang masuk kelompok kontrol.  Pemimpin penelitian Christine Jackson mengatakan bahwa berbicara dengan anak-anak bisa memperkuat keputusan para orang tua sebagai non-perokok. Jackson mengatakan, percakapan tersebut bisa menciptakan perasaan disonansi kognitif atau pikiran tidak konsisten terkait keputusan perilaku dan perubahan sikap, yang membuat para peserta sulit melakukan advokasi tentang merokok sementara dirinya sendiri adalah perokok.

“Penelitian ini penting karena menunjukkan pendekatan baru untuk membantu orang dewasa, khususnya mereka yang memiliki anak-anak usia sekolah, agar berhasil berhenti merokok," kata Jackson, dilansir Reuters.

Jonathan Bricker, ilmuwan perilaku dari Universitas Washington dan Fred Hutchinson Center di Seattle, menyebutkan bahwa orang tua bisa memperkuat apa yang mereka tahu tentang manfaat berhenti merokok dengan mengajarkan pelajaran tersebut kepada anak-anak mereka.

“Manusia cenderung ingin bertindak konsisten dengan apa yang mereka ajarkan pada orang lain,” kata Bricker. Dia melanjutkan bahwa dengan mengajarkan kepada anak, seseorang akan menganggap dirinya lebih akuntabel. “Jika Anda mengajarkannya, Anda lebih mungkin untuk melakukannya sendiri.”

(win/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER