Taman ini dahulunya adalah kawasan kumuh padat penduduk di samping waduk pluit yang memiliki luasan hingga 80 hektar. Pada 2013 lalu, Gubernur DKI Jakarta kala itu, Jokowi bersama Ahok menggandeng pihak swasta untuk membersihkan kawasan ini.
Kini, wilayah barat Waduk Pluit seluas enam hektar telah berubah menjadi taman cantik untuk kegiatan masyarakat Jakarta. Di taman ini, tiga hektar difungsikan sebagai pengolah air limbah dan satu hektar digunakan sebagai pengolahan air asin menjadi tawar, atau reverse osmosis.
Taman ini pun memiliki fasilitas apik seperti bangku dengan gaya Eropa, pepohonan seperti anggur laut, kalpataru, trembesi, dan pohon jati. Fasilitas lainnya adalah jogging track, amphitheatre, dan dermaga. Warga biasanya berdatangan di sore dan malam hari guna menghindari teriknya matahari dan bau Waduk Pluit yang kadang masih tercium.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT