Menjelajahi Kebinekaan Cita Rasa Kuliner Inggris

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Minggu, 25 Okt 2015 09:22 WIB
Adakah yang tahu kuliner orisinal Inggris? Chef Gary Rhodes datang ke Indonesia untuk memperkenalkan makanan khas Negeri Monarki.
Ilustrasi Big Ben Inggris (Aleramo/thinkstock
Jakarta, CNN Indonesia -- Bila ditanya makanan asli Indonesia, mungkin akan ada begitu banyak jenis masakan yang akan disebutkan mulai dari rendang asal Sumatera Barat hingga papeda dari Maluku.

Tiap daerah atau negara rata-rata memiliki kuliner khas yang dibanggakan, seperti Jepang dengan sushi, India dengan kari, Amerika dengan burger. Namun adakah yang tahu kuliner orisinal Inggris?

Menyadari hal ini, Gary Rhodes, chef asal Inggris yang juga menjadi duta kuliner Inggris, baru-baru ini, datang untuk kali pertama ke Jakarta, Indonesia, guna mengenalkan makanan khas Negeri Monarki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ciri khas dari makanan kami itu sebenarnya sederhana, ciri kami bukan hanya dari makanannya, tetapi adalah gambaran dari negara itu sendiri," kata Rhodes ketika berbincang dengan CNN Indonesia di pusat perbelanjaan Central Park, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Gary diboyong oleh Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia dalam acara Great Britain Food and Drink Festival. Gary dinilai adalah orang yang tepat untuk mengenalkan aneka makanan khas Inggris kepada masyarakat Indonesia.

Sebagai chef, Rodhes telah melakoni kiprah di dunia kuliner hampir 40 tahun. Ia memiliki kekhususan dalam kuliner khas Inggris dan pernah mengisi serial The Great British Food Revival.

Berbagai penghargaan telah diraih oleh Rhodes, bahkan julukan The Chef's Chef melekat kepada diri pria kelahiran 1960 ini.

"Makanan Inggris itu banyak sekali, namun bila ingin lebih jelas, Anda harus menjelajah Inggris dari selatan ke utara, dari timur ke barat, tiga pekan saja, itu sudah cukup," kata Rhodes.

"Hanya dengan berkeliling, orang sudah dapat mengenali ciri khas kami, yaitu kualitas dan masing-masing wilayah memiliki cirinya sendiri," lanjutnya.

Rhodes menyarankan beberapa bahan makanan yang menjadi ciri khas dari Inggris. Dari Wales, terdapat leeks atau bawang prei. Leeks tak lain sayuran nasional asal Wales yang menyerupai daun bawang di pasar tradisional Indonesia.

Daging domba asal Wales juga menjadi rekomendasi dari Rhodes. Daging domba dari wilayah sebelah barat Inggris itu dikatakan memiliki cita rasa yang lebih manis dibanding daging lain.

Bila ke utara, kata Rhodes, di wilayah utara Inggris seperti Manchester dan Liverpool yang merupakan daerah pelabuhan juga memiliki perbedaan satu sama lainnya.

"Dari Scotland, ada lobster yang sangat enak dan harus dicoba," kata Rhodes. "Di mana pun makanan kami jenisnya klasik."

Chef Gary Rhodes dari Inggris (CNNIndonesia/Endro Priherdityo)
Pengaruh Berbagai Belahan Dunia

Bila menelisik sejarah perkembangan kuliner Inggris, aneka jenis makanan yang digemari oleh orang Inggris tidak dapat dilepaskan dari pengaruh India, China, dan Amerika.

Pengaruh itu berlangsung semasa kolonialisasi Kerajaan Inggris dan juga karena imigrasi pasca perang.

Pada dasarnya, makanan Inggris secara tradisional terdiri dari roti, keju, daging yang diolah secara panggang dan direbus, serta berbagai hasil perikanan air tawar dan air asin.

Aneka resep makanan Inggris tradisional dirangkum oleh King Richard II dalam sebuah buku Forme of Cury yang dipublikasikan pada 1780. Buku ini merangkum berbagai resep sejak 1390.

Namun kuliner Inggris menjadi lebih berbumbu dengan masuknya makanan dari koloni mereka, India. Makanan India berupa kari yang kaya akan bumbu sukses membuat air liur orang Inggris menetes pada abad ke-17.

Kesuksesan itu dirangkum dalam sebuah buku The Art of Cookery, Made Plain and Easy yang mencantumkan resep adaptasi pertama kari dengan cita rasa Inggris. Buku itu dibuat oleh Hannah Glasse dan dipublikasi pertama kali, pada 1747.

Di era Victoria, pada abad ke-18, cita rasa kuliner Perancis pun ikut mempengaruhi perkembangan kuliner Inggris. Begitu pula dengan kuliner Italia, China, dan Thailand yang datang di era kekinian.

Kini, makanan-makanan ala Inggris dapat dikenali di antaranya adalah fish and chips yang sudah ada sejak 1870, juga Piccalilli yang merupakan acar dimasak ala kari dan sudah ada sejak 1758, serta sandwich Inggris sejak 1762.

Menu paling terkenal: English Breakfast yang terdiri dari kentang, Brussels sprouts, sayuran, bacon, dan telur. English Breakfast ini memiliki beragam versi berdasarkan wilayah-wilayah di Inggris, seperti dari Ulster yang mengandung soda; Skotlandia yang berisikan baked beans; serta Wales yang berisi sosis Welsh, jamur, dan telur.

(end/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER