Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik sebuah kafe di Australia Barat membuat geger penjuru negara karena sangat jujur kepada pelangganya. Dia membuat sebuah aturan baru di kafenya yang bunyinya, “Jangan membayar kopi Anda dengan uang tunai yang Anda simpan di bra atau celana dalam.”
Corey Weekes, pemilik kafe Fascine Coffee Lounge di Carnarvon, Australia, ingin agar tempat kerjanya bebas dari uang bercampur keringat, yang disimpan di pakaian dalam para pelanggan. “Uang itu berkeringat, karyawan saya jijik dan saya tidak menyukainya,” kata Weekes, seperti dilaporkan oleh Mashable.
“Ini bukan hal yang menyenangkan ketika Anda sedang bekerja,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pengumuman Unik di Kedai Kopi Australia (Facebook/Fascine Coffee Lounge) |
Dan tampaknya argumen itu cukup masuk akal. Weekes berkata, mayoritas orang yang datang ke kedai kopinya adalah orang-orang yang sopan. Tapi, ada saja pelanggan yang menunjukkan tingkat kejorokan tinggi seperti itu. "Tidak sering memang, namun saya berpikir, kenapa tidak sekalian saja diumumkan," kata dia.
Iklim Australia yang tropis, seperti juga di Indonesia, membuat uang yang tersimpan di dalam saku celana menjadi lebih mudah lembap bahkan basah. Selain itu, terdapat beberapa orang di Negeri Kanguru itu yang kerap menyimpan uang tunai mereka di pakaian dalam, karena dianggap lebih aman.
Kota Carnarvon cukup dekat dengan pantai, tapi masalah Weekes bukan karena orang-orang yang datang berpakaian renang ke tokonya. Masalah justru berasal dari orang-orang berpakaian lengkap dengan uang yang disembunyikan di bawah kaus mereka, bahkan meletakkannya di bibir ketika ingin mengambil benda lain.
Weekes telah meletakkan tanda peringatan selama beberapa bulan, dan orang-orang mulai mengerti. Mereka mengambil uang dari pakaian dalam mereka sebelum datang ke tokonya. “Saya kira semua uang adalah kotor ketika Anda benar-benar memerhatikannya. Tapi sebaiknya Anda tidak berurusan dengan uang kotor ketika bekerja.”
Tanda peringatan juga menjadi diskusi radio di kota tersebut. Seorang perempuan menelepon untuk mengatakan bahwa pakaian perempuan biasanya tidak memiliki kantong. Jadi harusnya meletakkan uang di dalam bra adalah sesuatu yang dibolehkan.
“Saya setuju jika uang itu kotor dengan bakteri. Tapi menurut saya, baik di tangan berkeringat atau di bra berkeringat tidak ada bedanya,” katanya.
(win/les)