Inggris Akhirnya Punya Restoran Khusus Serangga

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Selasa, 27 Okt 2015 06:20 WIB
Dengan alasan kesehatan dan keberlanjutan, sebuah restoran yang baru dibuka di Inggris mengolah aneka serangga menjadi hidangan lezat.
ilustrasi restoran (RestaurantAnticaRoma/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski terkesan jorok dan kotor, namun serangga nyatanya memang terbukti punya banyak khasiat dan manfaat. Makan serangga diklaim menyehatkan karena kandungan proteinnya yang tinggi. Rasanya juga gurih.

Selain itu, mengonsumsi serangga juga dianggap mampu membantu menjaga keseimbangan alam karena membantu petani untuk mengurangi hama tanaman yang merugikan.

Serangga mulai diandalkan untuk jadi makanan di masa depan, tetap saja serangga masih dianggap makanan mengerikan. Beragam restoran mencoba mengolah serangga agar jadi hidangan menarik. Salah satu yang terbaru adalah Grub Kitchen akan dibuka di Pembrokeshire, Wales. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Restoran itu jadi yang pertama di Inggris yang berfokus pada hidangan olahan serangga. Grub Kitchen akan dibuka minggu depan.

Andy Holcroft, chef restoran ini mengatakan, cita-citanya adalah untuk membuat orang berpikir tentang makanannya. Semua makanan yang disediakan oleh restoran ini pun semuanya dibuat dari campuran serangga.

"Saya tidak memaksa semua orang untuk menyukainya. Sama halnya seperti saya berpikiran kalau tidak semua orang suka ikan, jamur atau babi," kata Holcroft.

Salah satu hidangan otentik dari restoran adalah sebuah hamburger. Apa bedanya? Burger ini dibuat dari campuran cacing, jangkrik, tomat kering, bayam dan belalang.

Selain burger, mereka juga menyediakan Kari Thailand, es krim, kue, falafel dengan tambahan serangga.

Serangga-serangga ini didapatkan Grub Kitchen dari Eropa. Namun Holcroft mengatakan akan mulai mengembangbiakannya sendiri. Dengan demikian dia bisa menjadi restoran locavore (menggunakan bahan lokal) serangga pertama di Inggris.

Holcroft sendiri optimis akan prospek restorannya. Bahkan dia yakin bisa menyasar segmen kaum muda dan anak-anak.

"Anak-anak suka serangga yang bisa dimakan. Mereka tidak punya rasa takut."

Bukan yang pertama

Di benua Eropa, makan serangga bukanlah hal yang umum. Mereka pasti beranggapan ini adalah hal esktrem dan aneh. Namun kenyataannya, untuk orang Asia, serangga adalah santapan yang lumrah.

Thailand, misalnya. Di negara ini, semua orang pasti memburu jangkrik, belalang, ulat bahkan kecoak goreng  di penjaja kakilima. Mereka menjual berbagai olahan serangga. Seram? pasti. Tapi banyak orang yang bilang, rasanya gurih dan enak.

Penduduk Indonesia sendiri juga sudah terbiasa untuk menyantap serangga. Di pulau Jawa, mendekati musim panen, untuk mencegah ledakan hama perusak panen, penduduk sekitar menangkap serangga sawah dan mengolahnya jadi makanan. Bisa jadi camilan seperti peyek laron atau disantap dengan nasi hangat.

Di kawasan Indonesia Timur, penduduknya malah gemar menyantap ulat sagu. Tanpa diolah, tanpa dibumbui, ulat sagu yang ditemui di celah batang pohon sagu disantap hidup-hidup.

(chs/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER