Seminggu Hanya Minum Teh, Mahasiswi jadi Lamban dan Kelelahan

Windratie | CNN Indonesia
Senin, 02 Nov 2015 12:44 WIB
Seorang mahasiswa membeli 1200 kantong teh, dan meminum sekitar 60 cangkir teh selama tujuh hari.
Ilustrasi teh panas. (Getty images/ Thinkstock/Alexandr Vlassyuk)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang mahasiswi yang selama satu minggu hanya minum teh dilaporkan menjadi 'lamban' dan kelelahan. Para ahli kesehatan pun memperingatkan akan efek samping mengonsumsi kafein.

Seperti dilaporkan oleh Independent, Jessica Cole, mahasiswi tahun ketiga jurusan psikologi Universitas Lincoln, membeli sekitar 1200 kantong Teh Yorkshire. Dia meminum sekitar 60 cangkir teh selama tujuh hari.

Mahasiswi itu mengaku bahwa percobaan minum teh membuatnya mual dan merasa sangat kelelahan. Cole melakukan percobaan hanya beberapa hari setelah sebuah laporan menemukan, lebih dari sepertiga merusak kesehatan mereka karena terlalu banyak mengonsumsi kafein.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya merindukan air lebih dari segalanya, karena sudah seminggu saya tidak minum air,” kata Cole. Para ahli menyatakan peringatan atas potensi berbahaya meminum terlalu banyak kafein dalam bentuk teh, kopi, atau minuman ringan.

Kelompok penelitian medis Mayo Clinic, yang pusat penelitian medis non-profit terbesar di dunia, memperingatkan agar orang dewasa tidak mengonsumsi lebih dari empat cangkir kopi setiap hari. Studi oleh Mayo Clinic mengatakan, konsumsi kafein secara berlebihan dapat menyebabkan insomnia, gugup, gelisah, lekas marah, sakit perut, jantung berdetak kencang, dan tremor otot.

European Food Safety Agency menemukan, kira-kira 30 persen penduduk Eropa minum minuman berkafein lebih dari batas sehari yang direkomendasikan.

(win)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER