Perlukah Minum Suplemen Omega 3 dan 6?

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Rabu, 11 Nov 2015 11:48 WIB
Asupan omega 3 dan 6 berlebihan dapat mengganggu keseimbangan zat lain yang dibutuhkan tubuh.
Ilustrasi suplemen minyak ikan. (Colin Dunn/Flickr)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai salah satu senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh, omega 3 dan 6 tidak dapat dihilangkan begitu saja dari menu makanan keseharian. Tapi meski harus dikonsumsi secara rutin, senyawa lemak tak jenuh ini juga tak boleh berlebihan dikonsumsi.

"Bila asupan omega 3 dan 6 berlebihan, dapat mengganggu keseimbangan zat lain yang dibutuhkan oleh tubuh," kata Hardinsyah, pakar gizi saat ditemui dalam sebuah seminar di Jagakarsa, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Kelebihan asupan omega 3 dan 6 ini biasanya terjadi pada yang mengonsumsi suplemen, baik yang berasal dari alam seperti minyak ikan ataupun kimiawi sintetik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggunaan suplemen tidak dapat dilakukan secara bebas. Hardinsyah menegaskan bahwa suplemen baru akan diperlukan ketika merasakan gejala kekurangan asupan omega 3 dan 6.

"Suplemen silakan dikonsumsi bila diperlukan, ini perlu konsultasi dengan dokter nutrisi atau mengalami gejala klinis seperti persendian yang kaku ataupun kusam pada mata, rambut, dan kulit," kata Hardinsyah.

Konsumsi omega 3 dan 6 dapat dilakukan cukup berasal dari makanan yang mengandung dua jenis lemak tak jenuh tersebut. Untuk menambah omega 3 dan 6 alami yang sudah ada dalam bahan makanan, dapat pula menggunakan minyak atau margarin yang mengandung omega 3 dan 6, namun tidak boleh dimasak hingga berasap karena berisiko menjadi lemak jenuh yang buruk bagi kesehatan.

Fungsi omega 3 dan 6 bagi tubuh juga sama seperti lemak pada umumnya, yaitu dapat membuat orang lebih kenyang. Namun, lebih khusus lagi, menurut Hardinsyah omega 3 dalam taraf yang ideal dapat menekan proses cadangan lemak.

"Bila omega 3 dan 6 konsumsinya memenuhi kebutuhan, omega 3 dapat menghambat penumpukan cadangan lemak. Penumpukan cadangan lemak berlebih membuat ukuran badan menjadi lebih besar," kata Hardinsyah.

Penumpukan lemak terjadi ketika lemak di dalam tubuh berlebih dari yang dibutuhkan. Lemak digunakan sebagai pengganti karbohidrat untuk sumber energi, pengatur suhu tubuh, dan membantu dalam melarutkan senyawa nutrisi.

Namun meski tidak dianjurkan mengonsumsi omega 3 dan 6 secara berlebihan, Hardinsyah mengatakan kebutuhan omega 3 akan semakin bertambah seiring dengan bertambahnya usia.

Kebutuhan omega 3 dan 6 dapat dipenuhi dengan mengonsumsi sumber-sumber lemak tersebut secara alami. Omega 3 sendiri dapat ditemukan pada minyak ikan, ikan salmon, makarel, sardin, minyak biji-bijian, telur, dan daging. Sedangkan omega 6 dapat ditemukan pada telur, daging, alpukat, kacang tanah, gandum, minyak kedelai, minyak biji bunga matahari, kelapa, dan kacang kenari. (utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER